Desa Jengkol Gaungkan Kolaborasi di Hari Jadi GERAM

PEMERINTAH Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mendorong pengembangan potensi desa dengan menginisiasi kunjungan pembelajaran ke sejumlah wilayah inovatif. Program ini tidak hanya difokuskan pada pertukaran praktik baik antar desa, tetapi juga menguatkan relasi antara pemerintah desa dan elemen masyarakat sipil.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pembangunan partisipatif yang melibatkan tokoh masyarakat, LSM, dan aparat desa. Kepala Desa Jengkol, Mohamad Kodrat Gandi, menjadi salah satu figur yang aktif terlibat dalam agenda tersebut. Ia menilai kolaborasi semacam ini sebagai langkah penting dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Di sela kegiatan, Mohamad Kodrat Gandi turut menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GERAM Banten yang sedang memperingati Hari Ulang Tahun ke-15. Ucapan selamat dan penghargaan itu disampaikan dalam bentuk karangan bunga yang dikirimkan ke lokasi peringatan.

“Selamat & Sukses Hari Jadi ke-15 LSM GERAM Banten – 15 Tahun MengGERAM dari Tangerang, Menyatukan Suara hingga Menjangkau Nusantara,” tertulis dalam karangan bunga tersebut.

Gandi menekankan bahwa eksistensi LSM seperti GERAM menjadi elemen penting dalam demokrasi desa. “Mereka adalah mitra kritis yang mendorong akuntabilitas dan sekaligus menjadi penghubung suara masyarakat bawah ke pengambil kebijakan,” ujarnya.

Kepala DPMD Kabupaten menyatakan bahwa pihaknya membuka ruang dialog terbuka dengan LSM dalam setiap kunjungan pembelajaran. “Kami ingin desa berkembang bukan hanya dari sisi infrastruktur, tapi juga dari kualitas partisipasi warganya. LSM punya peran strategis di sana,” katanya.

Program ini rencananya akan terus dilaksanakan secara berkala, mencakup berbagai topik mulai dari ekonomi desa, digitalisasi layanan, hingga pelestarian budaya lokal. Beberapa desa yang menjadi rujukan pembelajaran bahkan telah masuk dalam nominasi Desa Mandiri versi Kemendesa PDTT.

Kunjungan pembelajaran bukan sekadar studi banding, tetapi ajang konsolidasi lintas pemangku kepentingan untuk mewujudkan desa sebagai pusat pertumbuhan inklusif.

Redaksi01-Alfian

 

About redaksi01

Check Also

Warmono Tempuh Jalur Hukum, Polemik MADsus Kian Memanas

KEPALA Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Warmono, S.Pd., mendatangi Klinik Bantuan Hukum Peradi SAI …

Galian C Diduga Ilegal, Jalan Desa Hancur, Warga Terancam

AKTIVITAS galian tanah (galian C) yang diduga ilegal di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) …

Dana Desa Macet, Kantor Desa Ulath Disegel Warga

SEBUAH  krisis kepercayaan tengah mengguncang Desa Ulath, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah. Pada Rabu …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *