ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kini tengah mengkaji pembangunan sebuah lapangan golf yang direncanakan akan berlokasi di kawasan Pulau Kumala, Tenggarong. Gagasan ini muncul setelah suksesnya pelaksanaan turnamen golf baru-baru ini yang dinilai mampu membangkitkan kembali semangat olahraga tersebut di Kukar setelah vakum selama hampir satu dekade.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyampaikan bahwa turnamen yang digelar merupakan inisiatif mandiri dari para pecinta golf di wilayah Kukar. Menurutnya, kegiatan tersebut berlangsung sukses dan menyedot minat besar dari para peserta maupun penonton.
“Turnamen itu merupakan inisiasi dari para golfer yang ada di Kukar secara mandiri. Alhamdulillah, dapat terlaksana dan berjalan dengan sangat baik,” ujarnya kepada wartawan di Tenggarong, Senin (28/07/2025).
Melihat tingginya minat dari para pegolf di Kalimantan Timur, Aulia menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan kajian awal untuk membangun fasilitas lapangan golf di Pulau Kumala. Lokasi ini dianggap potensial karena memiliki luas wilayah mencapai 84 hektare serta letaknya yang strategis.
“Pulau Kumala itu, memiliki luas sekitar 84 Hektare. Menjadi salah satu lokasi yang sangat strategis untuk dibangun lapangan golf,” jelasnya lagi.
Lebih jauh, Aulia menyebut bahwa pembangunan infrastruktur tersebut dirancang melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Dengan skema tersebut, Pemkab Kukar berharap proyek-proyek pembangunan, termasuk lapangan golf, tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ada beberapa sektor usaha dan juga kegiatan, yang rencananya akan dibentuk dalam bentuk KPBU ini, salah satunya adalah lapangan golf,” tambahnya.
Selain itu, Pulau Kumala juga akan disiapkan menjadi kawasan hiburan terpadu atau One Stop Entertainment. Pemerintah berencana menghadirkan berbagai fasilitas pendukung seperti pelestarian satwa, taman pohon langka, serta ruang usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
“Harapannya, Pulau Kumala ini dapat kita brand dengan baik. Sehingga, para investor tertarik dan dapat masuk. Jadi hal ini sedang kita kaji, semoga dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. []
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto