PEMERINTAH Kabupaten Merangin melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mengakselerasi pengembangan potensi desa dengan menginisiasi kunjungan pembelajaran antardesa. Program ini bersinergi dengan berbagai agenda di tingkat desa, termasuk dalam pelaksanaan program prioritas seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Salah satu implementasi program tersebut berlangsung di Desa Sido Harjo, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Pemerintah Desa Sido Harjo, pada hari ini Senin (28/07/2025), menyalurkan BLT-DD kepada 11 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan Peraturan Kepala Desa Sido Harjo Nomor 3 Tahun 2024 tentang Daftar Penerima BLT-DD Tahun Anggaran 2025.
Kepala Desa Sido Harjo, dalam sambutannya, menyatakan bahwa penyaluran ini tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari komitmen untuk menjaga daya beli dan ketahanan sosial masyarakat desa. “BLT-DD bukan sekadar bantuan tunai, tetapi simbol kehadiran negara dalam menghadapi tekanan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Uniknya, pelaksanaan penyaluran BLT-DD ini dilakukan bersamaan dengan proses kunjungan pembelajaran oleh sejumlah perangkat desa dari wilayah lain. Mereka mempelajari praktik baik Desa Sido Harjo dalam tata kelola bantuan sosial, sistem pelaporan digital, dan partisipasi warga dalam menentukan kebijakan desa.
Kepala DPMD Kabupaten Merangin, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyebutkan bahwa Desa Sido Harjo dipilih sebagai salah satu desa rujukan karena konsistensinya dalam transparansi penggunaan Dana Desa. “Kami ingin desa-desa lain belajar dari praktik baik ini, agar kualitas tata kelola desa meningkat secara merata,” katanya.
Warga yang menerima bantuan mengaku bersyukur dan berharap program ini terus berlanjut. “Terima kasih kepada pemerintah desa dan semua yang sudah memperjuangkan bantuan ini. Sangat membantu untuk kebutuhan harian kami,” ucap salah seorang penerima manfaat.
Kunjungan pembelajaran ini merupakan bagian dari upaya DPMD dalam menciptakan ekosistem kolaboratif antardesa dan mendorong akselerasi pembangunan desa berbasis kemandirian serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Redaksi01-Alfian