Krisis Pasirbatang Jadi Cermin Kelemahan Tata Kelola Desa

INISIATIF Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk menggelar kunjungan pembelajaran pengembangan potensi desa justru membuka ruang evaluasi mendalam terhadap tata kelola di tingkat desa, khususnya di Desa Pasirbatang.

Kegiatan yang awalnya bertujuan untuk mengedukasi kepala desa dan perangkatnya mengenai inovasi dan optimalisasi potensi desa, kini berubah menjadi ruang refleksi atas lemahnya kepercayaan publik terhadap Kepala Desa Pasirbatang, Yudi Saparila. Desakan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan warga agar Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, mencopot Yudi dari jabatannya menjadi bukti adanya krisis kepemimpinan yang tidak bisa diabaikan.

Menurut salah satu pejabat DPMD yang enggan disebutkan namanya, kunjungan pembelajaran ini dapat dimaknai sebagai upaya menyegarkan kembali semangat pelayanan publik di desa. Namun, di sisi lain, ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk menuntut akuntabilitas dan transparansi dari para pemimpinnya.

“Setiap kunjungan pembelajaran bukan hanya tentang studi keberhasilan, tapi juga refleksi terhadap praktik yang berjalan di desa masing-masing,” ujarnya.

BPD Pasirbatang menyebut, ketidakpercayaan terhadap Kades Yudi telah mencapai titik krusial, di mana langkah-langkah administratif seperti rekomendasi pemberhentian telah ditempuh secara resmi. Mereka menduga ada praktik tidak amanah yang dilakukan sang kepala desa, yang dinilai tidak sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan desa yang bersih.

Sementara itu, pihak Pemerintah Kabupaten belum memberikan pernyataan resmi mengenai surat desakan pemberhentian tersebut. Namun, publik menanti langkah cepat dan tegas dari Bupati Cecep Nurul Yakin dalam merespons gejolak di Pasirbatang.

Kondisi ini menggarisbawahi pentingnya penguatan kapasitas kepala desa, tidak hanya dari aspek teknokratis, tetapi juga dari sisi integritas dan kepemimpinan moral. Kunjungan pembelajaran yang diinisiasi DPMD bisa menjadi titik tolak untuk menata ulang semangat pelayanan dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.

About redaksi01

Check Also

Kuta Paya Tegakkan Demokrasi Lewat Musyawarah Desa

PEMERINTAH Desa Kuta Paya, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kembali menegaskan komitmennya …

Desa Sumberagung Salurkan BLT Door-to-Door

PEMERINTAH Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menunjukkan inovasi dan empati dalam pelayanan publik. Dalam …

SILPA Desa Aek Natas Jadi Sorotan, Pemdes Buka Data

MUNCULNYA perbincangan seputar Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2024 di Desa Aek Natas, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *