Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
ADVERTORIAL – Upaya mempersempit kesenjangan teknologi antara sekolah di perkotaan dan pedalaman semakin digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Sabtu (26/7/2025), SD Negeri 018 Sebulu resmi menerima bantuan 30 unit Chromebook sebagai bagian dari program pemerataan fasilitas pembelajaran digital.
Bantuan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk memastikan seluruh pelajar, tanpa terkecuali, memiliki akses yang sama terhadap teknologi pendidikan. Kepala SDN 018 Sebulu, Nonok Widyanto, mengungkapkan bahwa dukungan tersebut memberi dampak besar bagi sekolahnya. “Terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, khususnya Bapak Kadisdikbud Thauhid Afrilian Noor. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi murid-murid kami, terutama dalam menghadapi era digitalisasi pendidikan,” ujarnya.
Menurut Nonok, perangkat ini akan menjadi sarana penting untuk memperkenalkan pembelajaran berbasis teknologi sejak dini kepada siswa. Chromebook diharapkan mampu membuka pintu bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan digital sekaligus meningkatkan kualitas proses belajar.
“Dengan adanya perangkat ini, anak-anak bisa mengakses materi pelajaran secara online, berlatih menggunakan aplikasi pembelajaran, dan beradaptasi dengan sistem pendidikan modern. Kami akan mengatur penggunaan secara bergantian agar seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Selain untuk siswa, perangkat digital ini juga menjadi peluang bagi guru di SDN 018 Sebulu untuk menghadirkan metode pengajaran yang lebih kreatif, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Nonok meyakini, teknologi ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperluas cakrawala guru dalam mengolah materi ajar.
“Kami berkomitmen menjaga perangkat ini agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Harapan kami, bantuan ini menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus berinovasi,” tegasnya.
Bagi sekolah di wilayah pedalaman seperti Sebulu, keberadaan fasilitas pembelajaran digital bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga langkah strategis untuk menghapus ketimpangan akses pendidikan. Pemanfaatan Chromebook dipandang sebagai modal penting untuk membangun literasi digital siswa, mendorong kemandirian belajar, serta menyiapkan mereka bersaing di masa depan.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, sebelumnya menegaskan bahwa penyediaan perangkat pembelajaran digital adalah investasi jangka panjang bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah. Menurutnya, distribusi teknologi ke sekolah-sekolah tidak hanya mempercepat transformasi digital, tetapi juga memastikan pemerataan kesempatan belajar.
Program bantuan serupa akan terus dilanjutkan dan diperluas jangkauannya ke sekolah lain di seluruh Kukar. Pemerintah daerah menargetkan agar siswa di desa terpencil sekalipun dapat menikmati fasilitas pembelajaran modern layaknya di sekolah perkotaan.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemkab Kukar dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan siap menghadapi tantangan global. Disdikbud Kukar berkomitmen memastikan setiap sekolah mampu mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam pembelajaran, sehingga pendidikan tidak hanya sebatas penyampaian materi di kelas, tetapi juga menjadi sarana penguatan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan generasi mendatang. []
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto
