Desa Cikole Gerakkan Ibu Rumah Tangga Wujudkan Kampung Ramah Lingkungan

BANDUNG BARAT – Sebanyak 25 ibu rumah tangga dari RW 03 Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengikuti pelatihan pengembangan kampung ramah lingkungan yang diselenggarakan di kawasan wisata Hutan Pines Cikole, pada Senin, 24 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat desa binaan yang digagas oleh Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (FIP UPI).

Pelatihan dipimpin oleh Sri Maslihah dan bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada warga, khususnya perempuan, dalam mengelola sampah secara terpadu serta membudidayakan maggot (larva lalat BSF). Kegiatan ini diharapkan menjadi solusi ekologis sekaligus peluang peningkatan ekonomi keluarga melalui pendekatan partisipatif.

“Inisiatif ini sangat bagus, penting, dan dibutuhkan masyarakat Cikole,” ujar Rismanto, anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat yang turut hadir dalam kegiatan. Ia menilai program ini memiliki dua nilai utama, yakni solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Kegiatan ini juga menghadirkan Elis Sholihat, Direktur Bank Sampah Induk Kota Bandung, yang menjelaskan sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas, mulai dari proses pemilahan, penimbangan, hingga penjualan hasil daur ulang. Sesi selanjutnya dipandu oleh Rawiya, praktisi maggot, yang mendemonstrasikan proses fermentasi sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk alami.

Simulasi lapangan serta diskusi kelompok menjadi ruang penting bagi para peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Rismanto menegaskan pentingnya aksi lanjutan pasca pelatihan. “Harapan saya, setelah teori selesai, ada langkah nyata. Alumni pelatihan harus menjadi model, contoh pengelolaan sampah berkelanjutan di desanya,” ucapnya.

Pihak UPI juga merencanakan evaluasi dan pendampingan teknis secara berkelanjutan untuk memastikan praktik pengelolaan sampah benar-benar diterapkan. Rismanto mengapresiasi kolaborasi antara dunia pendidikan dan legislatif. “Atas nama pribadi dan lembaga DPRD, saya berterima kasih atas inisiatif ini. Dampaknya diharapkan meluas ke seluruh wilayah Bandung Barat,” katanya.

Dengan menggerakkan ibu rumah tangga sebagai agen perubahan, Desa Cikole kini menapaki langkah nyata menuju kampung ramah lingkungan. Model pelatihan ini berpotensi menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, dengan memadukan riset psikologi, kebijakan lokal, dan praktik lingkungan yang aplikatif.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Sumberwringin Ditetapkan Sebagai Desa Budaya, Dorong Pelestarian dan Ekonomi Lokal

BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso resmi menetapkan Desa Sumberwringin sebagai desa budaya pada Selasa (23/7/2025). …

ITB Cirebon Edukasi Warga Desa Geyongan Kelola Sampah Berkelanjutan

CIREBON – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Cirebon yang tergabung dalam program Cirebon Berdampak …

Langkah Nyata Bangun Literasi dari Desa di Nusa Tenggara Timur

DI LERENG tenang Gunung Kelimutu, Desa Nuamuri Barat menyambut secercah harapan baru. Sebanyak 1.000 buku …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *