Jagung dan Lele Jadi Senjata Pangan Desa

DESA Arung Medang, Kecamatan Tangaran, resmi menetapkan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan melalui sektor pertanian perkebunan dan budidaya perikanan. Keputusan tersebut dihasilkan dalam Musyawarah Desa Khusus Ketahanan Pangan yang digelar pada Selasa (22/07/2025), dihadiri jajaran pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan kelompok tani, serta pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Langkah ini sejalan dengan program kunjungan pembelajaran yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang mendorong setiap desa untuk menggali dan mengembangkan potensi lokalnya secara berkelanjutan

Kepala Desa Arung Medang, Darsono, ST., menyatakan bahwa desanya siap mendukung Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan Nasional. Salah satu implementasinya ialah membuka lahan seluas satu hektare khusus untuk perkebunan jagung.

“Lahan sudah kami siapkan dan tinggal menunggu kondisi cuaca. Saat ini masih kemarau, jadi tanam jagung akan dilakukan begitu musim hujan tiba,” ujarnya.

Darsono menambahkan bahwa jagung dipilih karena karakteristiknya yang sesuai dengan kondisi tanah setempat, serta nilai ekonominya yang cukup menjanjikan untuk masyarakat desa

Di sektor perikanan, Desa Arung Medang telah memulai budidaya ikan lele dan nila sejak tiga tahun lalu. Tahun ini, pengelolaannya secara resmi diserahkan kepada BUMDes sebagai bentuk penguatan kelembagaan ekonomi desa.

“BUMDes menjadi ujung tombak dalam mengelola hasil perikanan yang selama ini masih dikelola individual oleh warga. Harapannya, hasilnya nanti tidak hanya menopang kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menjadi sumber pendapatan asli desa,” terang Darsono.

Pengelolaan berbasis BUMDes diyakini akan lebih terstruktur dan memiliki skala produksi yang lebih besar, sehingga memungkinkan untuk menjangkau pasar luar desa dan membuka peluang usaha bagi warga

Musyawarah desa ini bukan hanya forum formal, tetapi menjadi momentum refleksi bersama tentang arah pembangunan ekonomi berbasis ketahanan pangan. Desa Arung Medang menunjukkan bahwa penguatan sektor pertanian dan perikanan tidak bisa hanya dilihat sebagai program teknis, melainkan bagian dari pembangunan jangka panjang yang terencana.

Langkah yang diambil Desa Arung Medang selaras dengan semangat DPMD Kabupaten Sumbawa yang mendorong setiap desa menjadi pusat inovasi lokal dan penggerak ekonomi berbasis potensi unggulan masing-masing.

About redaksi01

Check Also

533 Bibit Cabai, Langkah Nyata Ketahanan Pangan Desa

KETAHANAN pangan tidak cukup dibangun melalui kebijakan di atas meja. Di Desa Babakan Jaya, Kecamatan …

Bersih Desa di Pujiharjo Jadi Momentum Perkuat Kebersamaan

MALANG – Bupati Malang Ajak Warga Jadikan Tradisi Bersih Desa sebagai Evaluasi Pembangunan Bupati Malang, …

Mahasiswa UMM Ajak Masyarakat Kelola Sampah dan Keuangan Lewat Edukasi Inovatif

MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *