Program Sapa Literasi Dorong Minat Baca Anak Lewat Permainan

BANYUWANGI – Dalam rangka mendukung Gerakan Literasi Nasional, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) BBK 6 Literasi dari Universitas Airlangga (UNAIR) menunjukkan inovasi kreatif melalui program bertajuk Sapa Literasi yang dilaksanakan di SDN 1 Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Berbeda dari pendekatan literasi konvensional, program ini menggabungkan pembelajaran dan hiburan dengan metode game-based learning, yang bertujuan agar proses membaca dan memahami menjadi lebih menyenangkan bagi siswa. Para siswa kelas 4 yang menjadi peserta kegiatan dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengikuti permainan ular tangga edukatif.

Permainan tersebut dirancang secara akademis, di mana setiap kotak warna-warni pada papan ular tangga berisi soal yang berkaitan dengan isi buku bacaan yang telah diberikan kepada para siswa sebelumnya. Sebelum memulai permainan, setiap siswa dibekali buku bacaan yang harus mereka pelajari terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar siswa mampu menjawab pertanyaan dengan lebih percaya diri dan memahami isi bacaan secara menyeluruh.

“Kami ingin membuat literasi bukan sekadar aktivitas membaca, tapi juga pengalaman seru yang dapat meningkatkan daya ingat dan rasa ingin tahu anak-anak. Melalui pendekatan permainan, kami berharap minat baca mereka semakin tumbuh dan tidak merasa terbebani,” ujar Aini, penanggung jawab kegiatan dari Tim KKN BBK 6 Literasi.

Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Chantika, salah satu peserta, mengaku senang bisa bermain sambil belajar. “Saya suka banget main ular tangganya, apalagi soal-soalnya juga dari buku yang saya baca sendiri. Jadi seru dan saya belajar banyak,” katanya.

Peserta lainnya, Wingky, menambahkan, “Biasanya belajar baca itu membosankan, tapi dengan cara main begini jadi nggak terasa belajar. Saya jadi makin suka baca buku.”

Setelah permainan selesai, seluruh peserta mendapatkan apresiasi berupa camilan sebagai bentuk penghargaan atas semangat mereka dalam mengikuti kegiatan. Para mahasiswa KKN dan siswa juga berfoto bersama sebagai penutup kegiatan pada Selasa, 22 Juli 2025.

Program Sapa Literasi merupakan pengembangan dari program kunjungan literasi yang telah dicanangkan Perpustakaan Nasional. Melalui inovasi ini, Tim KKN BBK 6 Literasi Desa Sumbermulyo berhasil menunjukkan bagaimana literasi bisa dikemas dalam bentuk yang lebih menarik dan menyenangkan, tanpa mengurangi esensi edukatifnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi tidak harus membosankan. Dengan metode yang tepat dan pendekatan yang kreatif, anak-anak dapat tumbuh dengan semangat belajar tinggi sejak usia dini.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Mahasiswa UMM Ajak Masyarakat Kelola Sampah dan Keuangan Lewat Edukasi Inovatif

MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) …

Wisata Alam Berbasis Komunitas Kian Diperkuat, Pemkab Lumajang Dorong Potensi Desa

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak …

Pelatihan Canva AI Bekali Remaja dengan Literasi Digital Kreatif

BANYUMAS – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Purwokerto menunjukkan komitmennya dalam mendorong digitalisasi di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *