MALANG – Bupati Malang Ajak Warga Jadikan Tradisi Bersih Desa sebagai Evaluasi Pembangunan Bupati Malang, M. Sanusi, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi budaya sebagai sarana memperkuat kebersamaan dan menjadi bagian dari evaluasi pembangunan desa. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Bersih Desa yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-93 Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, pada Selasa (22/7/2025) sore.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri ratusan warga dari berbagai dusun di Desa Pujiharjo. Mereka turut menyaksikan berbagai rangkaian acara tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat gotong royong masyarakat setempat.
“Terima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah menjaga tradisi ini. Kegiatan seperti Bersih Desa harus terus dilestarikan, bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi juga menjadi momen untuk memperkuat gotong royong,” ujar Bupati Sanusi dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa tradisi semacam ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat identitas desa sekaligus membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Kalau masyarakatnya kompak dan guyub, pembangunan akan berjalan lebih cepat. Ini bukan hanya soal adat, tapi juga kekuatan sosial desa,” lanjutnya.
Pemerintah Kabupaten Malang, menurut Sanusi, terus mendorong penyelenggaraan kegiatan-kegiatan berbasis budaya lokal yang memiliki dampak positif terhadap penguatan semangat kolektif masyarakat desa. Tradisi Bersih Desa, kata dia, tidak hanya menjadi sarana pelestarian nilai-nilai warisan leluhur, tetapi juga sebagai ruang evaluasi pembangunan secara informal oleh masyarakat.
Kegiatan tahunan di Desa Pujiharjo ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga, mempererat relasi sosial, serta menyuarakan aspirasi pembangunan. Sejumlah tokoh masyarakat turut menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini mendapat dukungan lebih besar dari pemerintah daerah agar semakin berdampak luas bagi generasi muda.
Dengan mengangkat nilai-nilai budaya yang telah mengakar, Desa Pujiharjo menjadi contoh bagaimana tradisi dan pembangunan dapat berjalan beriringan dalam menciptakan desa yang maju dan harmonis.
Redaksi03