KARAWANG – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara, serta didukung oleh pemerintah daerah, menginisiasi program bertajuk Desa Emas atau Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperluas pasar bagi produk unggulan desa, dengan mengusung konsep One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk.
Sebagai bagian dari upaya membangun ketahanan ekonomi lokal yang berkelanjutan, Program Desa Emas menghadirkan pelatihan dan pendampingan untuk kelompok usaha desa dengan fokus utama pada hilirisasi produk.
Pada tahun 2025, program ini telah memasuki batch kedua dan diselenggarakan di Kabupaten Karawang dan Magelang. Pemilihan dua wilayah ini bukan tanpa alasan. Data tahun 2024 menunjukkan bahwa Karawang memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,04 persen atau setara 100.000 orang, dan tingkat kemiskinan 7,86 persen. Sementara itu, Kabupaten Magelang memiliki tingkat kemiskinan sebesar 10,83 persen atau setara 143.800 orang.
Karawang dikenal memiliki potensi pertanian seperti beras dan hortikultura berupa buah dan sayuran. Sedangkan Magelang memiliki lahan yang subur dengan hasil melimpah seperti bawang, tomat, kopi, singkong, kentang, dan kesemek. Sayangnya, hasil-hasil tersebut masih dijual dalam bentuk komoditas tanpa nilai tambah yang tinggi.
Program Desa Emas hadir sebagai solusi dengan memperkenalkan pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, branding, literasi keuangan, serta teknologi hilirisasi produk. Program ini didukung pula oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), yang memberikan pelatihan praktik pembuatan produk turunan, seperti teh daun kopi, selai kesemek, sirup tomat, pasta bawang, dan kosmetik dari ampas kopi.
“Mari kita majukan desa dengan inovasi, semangat kewirausahaan, dan kolaborasi nyata,” ujar Sandi dalam siaran tertulis, Kamis (17/7).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Inotek, Ivi Anggraeni, berharap agar ilmu dari program ini dapat ditularkan secara berkelanjutan oleh peserta, agar terbentuk komunitas wirausaha yang kuat dan siap bersaing.
Redaksi03