ADVERTORIAL — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Wakil Bupati (Wabup) Rendi Solihin menegaskan pentingnya pemerataan infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah, termasuk desa-desa terpencil seperti Sebulu. Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerja ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 018 Sebulu pada Sabtu (19/07/2025).
Didampingi Kasi Pengembangan Sarpras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Al Adawiyah, Rendi turun langsung ke lapangan untuk melihat secara menyeluruh kondisi fisik bangunan sekolah dan sarana belajar yang tersedia. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi monitoring dan evaluasi yang lebih nyata. Rendi mengatakan, kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi langkah awal untuk perbaikan yang menyeluruh.
“Kami tidak ingin hanya menerima laporan. Kami ingin melihat langsung bagaimana kondisi pendidikan di daerah, dan SDN 018 Sebulu menjadi salah satu titik awal perbaikan ke depan,” katanya.
Selama kunjungan, ia meninjau ruang kelas, berbincang dengan guru dan siswa, serta mencatat kebutuhan mendesak seperti perbaikan bangunan, penambahan sarana belajar, dan fasilitas sanitasi.
“Kami ingin pendidikan berkualitas bukan hanya untuk yang di kota, tapi juga di desa dan pedalaman,” tegas Rendi.
Ia menyebut bahwa prinsip keadilan pembangunan harus dirasakan oleh seluruh wilayah, tanpa kecuali. Oleh karena itu, distribusi anggaran pendidikan akan terus diarahkan agar lebih merata dan responsif terhadap kebutuhan lokal.
“Saya bangga dengan semangat para guru di sini. Mereka menjadi ujung tombak pendidikan Kukar di garis depan,” ungkapnya.
Rendi berharap hasil dari kunjungan ini bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk program nyata dan terukur, agar anak-anak di daerah terpencil seperti Sebulu bisa menikmati pendidikan yang setara dengan yang ada di kota. []
Penulis: Hariadi | Penyunting: Agus Riyanto