TENGGARONG – Desa Loh Sumber, yang terletak di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini resmi menyandang status sebagai Desa Mandiri. Predikat ini diraih berkat keberhasilan desa dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui pertanian modern serta penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama.
Salah satu capaian paling menonjol dari Desa Loh Sumber adalah keberhasilan produk unggulannya, Beras Cap Tugu, yang telah berhasil menembus pasar ritel modern di wilayah Kalimantan Timur. Produk ini menjadi simbol kemajuan ekonomi berbasis potensi lokal yang berhasil dikembangkan secara mandiri oleh warga desa.
“Dulu BUMDes kami belum aktif. Sekarang, Alhamdulillah, BUMDes benar-benar hidup dan membawa manfaat langsung bagi petani,” ungkap Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno.
BUMDes Sumber Purnama kini memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai penampung hasil pertanian, tetapi juga sebagai lembaga yang aktif dalam membina petani. Kegiatan pembinaan mencakup penyaluran pinjaman modal usaha, penyediaan asuransi pertanian, pelatihan adaptasi iklim, serta edukasi pemasaran hasil panen. Semua program ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas serta ketahanan petani menghadapi berbagai tantangan.
“Petani sekarang jauh lebih mudah mengakses bantuan dan pendampingan. Hasil pertanian pun meningkat signifikan,” tambah Sukirno.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih desa merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, semangat gotong royong menjadi kunci utama dalam membangun kemandirian desa.
“Pemerintah desa tidak bisa bekerja sendiri. Pembinaan harus menyentuh semua lini masyarakat. Gotong royong adalah kuncinya,” tegasnya.
Saat ini, Desa Loh Sumber tak hanya menjadi kebanggaan di lingkup Kukar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan ekonomi berbasis kekuatan lokal.
“Status Desa Mandiri ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Kami siap terus berinovasi demi kesejahteraan warga,” tutup Sukirno.
Redaksi03