Desa Sasagaran Jadi Model Ekonomi Kolaboratif

SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi secara resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, pada Kamis (17/7/2025). Peluncuran ini merupakan bagian dari inisiatif penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, dengan dukungan kolaboratif antara TNI, pemerintah, dan warga desa.

Peresmian Koperasi Merah Putih dilakukan oleh Pangkogabwilhan I, Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo. Ia hadir bersama Staf Ahli Bupati Sukabumi, Jujun Junaedi, serta unsur Forkopimcam setempat.

Koperasi ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi pedesaan, terutama melalui pengelolaan sektor pertanian, perikanan, perdagangan, serta penyediaan energi murah. Salah satu program konkret yang telah berjalan adalah distribusi gas LPG 3 kg dengan harga terjangkau, yakni Rp19 ribu per tabung, lebih murah dari harga pasar sebelumnya.

“Koperasi ini bukan untuk bersaing, tapi melengkapi kebutuhan ekonomi masyarakat sesuai karakter geografis wilayah,” ujar Letjen Kunto.

Desa Sasagaran dinilai memiliki posisi strategis, berada di antara wilayah perkotaan dan pegunungan, dengan kepadatan penduduk dan produktivitas pertanian yang tinggi. Melalui koperasi ini, warga bisa mengelola sekaligus memasarkan hasil panen secara langsung, seperti jagung manis, ikan, dan padi yang ditanam di atas lahan desa seluas dua hektare.

Kepala Desa Sasagaran, Deni Suwandi, menyatakan bahwa koperasi ini merupakan solusi ekonomi yang menyeluruh. “Kami ingin koperasi menjadi lembaga penggerak usaha yang melayani masyarakat secara nyata,” ungkapnya.

Selain sektor pangan, pemerintah desa juga mengembangkan kawasan pertanian menjadi destinasi agrowisata edukatif. Salah satu ikon yang telah hadir adalah Jenderal Cafe, yang menjadi pusat ekonomi kreatif dan wisata komunitas.

Staf Ahli Bupati Sukabumi, Jujun Junaedi, mengapresiasi kolaborasi antara TNI, pemodal, dan pemerintah desa. Menurutnya, model seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Koperasi Merah Putih adalah fondasi baru bagi tumbuhnya ekonomi desa yang kuat dan mandiri,” tegas Jujun.

Dengan pendekatan kolaboratif serta partisipasi aktif masyarakat, peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Sasagaran menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal dan penguatan ketahanan wilayah.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Jawa Timur Jadi Contoh Nasional Pengembangan Koperasi Desa

BOJONEGORO – Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyatakan dukungannya terhadap Provinsi Jawa Timur …

Program Koperasi Merah Putih Diimplementasikan di Desa Bilelando

LOMBOK TENGAH – Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, …

Agrowisata Desa Dorong Perekonomian Masyarakat Kedungboto

SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo tak hanya dikenal sebagai kota satelit yang berkembang pesat, tetapi juga …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *