Desa Peliatan Gelar Parade Budaya dan Be Guling Feast Festival 2025

GIANYAR – Pemerintah Desa Peliatan bekerja sama dengan Puri Agung Peliatan menggelar Parade Budaya dan Be Guling Feast Festival 2025 yang berlangsung di Ancak Saji Puri Agung Peliatan. Festival ini digelar selama empat hari, sejak Kamis (17/7) hingga Minggu (20/7) mendatang.

Perbekel Peliatan, Made Dwi Sutaryantha, didampingi Panglingsir Puri Agung Peliatan, Tjokorda Putra Nindya, S.H., M.H., menyampaikan bahwa festival dibuka dengan parade budaya yang melibatkan sekaa teruna teruni dari 10 banjar di Desa Peliatan. Parade tersebut menampilkan ragam kesenian tradisional seperti barong ket, barong landung, barong bangkung, barong macan, serta kesenian lainnya yang mengangkat tema pertanian.

“Selain memperkenalkan kuliner babi guling dan arak, festival ini bertujuan menggeliatkan pariwisata,” ungkap Dwi Sutaryantha.

Be Guling Feast Festival kali ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan di Desa Peliatan. Selain parade budaya, berbagai stan turut ditampilkan dalam festival, antara lain stan kampung arak, kampung jajanan, dan stan panganan yang menampilkan kuliner khas Bali. Di stan panganan, tersedia sembilan stan babi guling yang berasal dari berbagai wilayah di Bali dan sudah terkenal akan kelezatannya.

Sementara itu, stan jajanan menyuguhkan penganan khas Desa Peliatan seperti jaja sagon dan topot. Di panggung utama Namun Saji Puri Agung Peliatan, digelar pentas seni tradisional yang melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat.

Sebagai bentuk dukungan dan pengamanan, Polsek Ubud telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pemerintah Desa Peliatan, serta Panglingsir Puri Agung Peliatan. Saat parade pembukaan berlangsung, dilakukan pengalihan arus lalu lintas oleh personel gabungan.

“Mohon permakluman, perjalanan agak tersendat karena ada penutupan jalan dengan durasi sekitar 1 jam akibat pembukaan parade budaya di depan Puri Agung Peliatan,” jelas Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.

Festival ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memperkaya budaya lokal sekaligus mendorong sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Desa Peliatan.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Festival MBG Maruyung Angkat Budaya dan Literasi

PDF 📄 BANDUNG DESA NUSANTARA Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, menggelar Festival Maruyung Ber-Gembira (MBG) sebagai …

Kadisah Carnaval Night 2025 Semarakkan Desa Bulu

PDF 📄PROBOLINGGO DESA NUSANTARA Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjelma menjadi lautan …

Ia menambahkan bahwa keberhasilan Pemuteran menjadi bukti nyata bahwa desa wisata di Indonesia mampu bersaing di tingkat global dengan tetap menjaga keberlanjutan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Desa Wisata Pemuteran memang dikenal luas karena mengusung konsep ekowisata berbasis konservasi laut, terutama melalui program pelestarian terumbu karang berbasis masyarakat yang dikenal sebagai Biorock Project. Keunikan ini menjadikan Pemuteran contoh nyata bagaimana pariwisata dapat tumbuh tanpa mengorbankan kelestarian alam. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi desa wisata berkelas dunia, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan dan inklusif.

PDF 📄BULELENG DESA NUSANTARA Prestasi membanggakan kembali diraih pariwisata Indonesia. Desa Wisata Pemuteran, yang terletak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *