ADVERTORIAL — Upaya digitalisasi pendidikan di tingkat dasar terus digenjot oleh pemerintah. Salah satu langkah nyatanya ialah melalui pelatihan coding dan kecerdasan artifisial (AI) yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen secara nasional, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pelatihan yang dirancang untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 ini menyasar para guru sebagai garda terdepan pembelajaran. Di Kukar, sebanyak 99 guru SD ambil bagian dalam program yang membekali mereka dengan pemrograman dasar, logika algoritma, dan strategi penerapan AI dalam kelas.
Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis, menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi terobosan yang sangat dibutuhkan dalam rangka mempercepat digitalisasi pendidikan. “Kami di Kukar sangat antusias, karena ini akan memperkuat transformasi digital di satuan pendidikan dasar,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).
“Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara pusat dan daerah dalam menyiapkan guru-guru yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” lanjutnya.
Selain keterampilan teknis, guru juga dilatih untuk menyusun kurikulum berbasis digital dan menyesuaikannya dengan kebutuhan peserta didik di kelas masing-masing. Dengan metode hybrid learning, pelatihan berlangsung fleksibel: kombinasi tatap muka di daerah prioritas dan pembelajaran daring melalui modul digital.
Menariknya, kegiatan ini juga memicu lahirnya komunitas belajar digital antar guru. Disdikbud Kukar mendorong pengembangan jejaring ini agar menjadi ruang pertukaran ide dan solusi pembelajaran berbasis teknologi. Ahmad menegaskan bahwa Disdikbud akan terus mengawal pelaksanaan program ini hingga tuntas.
Didanai dari Dana BOSP Kinerja dan BOSP Reguler, program ini bukan hanya soal pelatihan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia pendidikan. Guru diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa transformasi digital langsung ke ruang kelas, menjembatani siswa menuju masa depan berbasis teknologi. []
Penulis: Hariadi | Penyunting: Agus Riyanto