DPMD Sumbawa Sinergikan Bansos dan Pembelajaran Desa

PEMERINTAH kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) kepada jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Mulai Senin (15/07/2025), sebanyak enam jenis bansos resmi disalurkan secara serentak, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan bantuan beras 10 kg yang ditujukan bagi warga berpendapatan rendah di pelosok desa.

Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam mengantisipasi tekanan ekonomi menjelang tahun ajaran baru dan mengurangi dampak inflasi pangan yang tengah melanda sejumlah wilayah. Penyaluran dilakukan secara bertahap melalui koordinasi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan pemerintah desa.

Bupati Sumbawa, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), turut menginisiasi kunjungan pembelajaran pengembangan potensi desa bersamaan dengan penyaluran bansos ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga yang berhak, serta mendorong desa menjadi pusat ketahanan sosial dan ekonomi.

Menurut Kepala DPMD Kabupaten Sumbawa, pendekatan ini tidak hanya sebatas bantuan jangka pendek, tetapi juga sebagai peluang untuk mengakselerasi peran desa dalam membangun kemandirian melalui penguatan data penerima manfaat, validasi kebutuhan warga, dan optimalisasi Dana Desa.

Distribusi bansos di daerah turut melibatkan aparat desa, pendamping sosial, serta Karang Taruna, yang bertugas memastikan akurasi penyaluran, menghindari tumpang tindih bantuan, serta memfasilitasi transparansi.

Kabar baik ini disambut hangat oleh warga desa, terutama para ibu rumah tangga yang mengandalkan bantuan pemerintah sebagai penopang utama kebutuhan rumah tangga. Salah satu penerima manfaat dari Kecamatan Lape menyampaikan rasa syukur atas penyaluran bantuan beras yang menurutnya sangat membantu menjelang masuk sekolah anak-anak.

Dengan sinergi antara pusat dan daerah, Pemerintah berharap bahwa bansos ini bukan sekadar intervensi sosial sementara, melainkan juga menjadi momentum reflektif untuk mendorong desa sebagai entitas pembangunan yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Dana Desa Sampang 2025 Siapa Paling Besar, Siapa Paling Kecil?

KABUPATEN Sampang, Provinsi Jawa Timur, menjadi sorotan nasional setelah data alokasi Dana Desa (DD) tahun …

Dana Desa 2026 Terancam Turun, Tapanuli Utara Bergerak Cepat

PEMERINTAH Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mulai mengambil langkah antisipatif atas sinyal pemangkasan Dana Desa …

Dana Desa 2026 Terancam Turun, Nias Siapkan Langkah Antisipatif

RENCANA pemerintah pusat memangkas alokasi Dana Desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *