ADVERTORIAL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus menguatkan fondasi pendidikan berbasis literasi dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Penggerak Literasi, yang berlangsung pada 15–16 Juli 2025 di SMA Negeri 2 Tenggarong. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Disdikbud dalam mendukung visi nasional penguatan budaya literasi. Kegiatan ini menyasar penggiat literasi dari berbagai latar belakang, mulai dari guru, pustakawan, komunitas baca, hingga tokoh literasi desa.
Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menegaskan bahwa gerakan literasi harus menjadi bagian dari gerakan sosial yang bersifat menyeluruh. “Melalui Bimtek ini, kami berharap muncul ide-ide segar dan kolaboratif yang mampu memperluas jangkauan gerakan literasi di Kukar,” ujarnya, Selasa (15/07/2025).
Joko juga menyoroti pentingnya literasi dalam konteks pembangunan karakter dan daya saing daerah. “Literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga berkaitan erat dengan cara berpikir kritis, kreatif, dan reflektif dalam menghadapi dinamika zaman,” katanya.
Materi dalam bimtek disusun secara sistematis, mencakup aspek teknis seperti pengelolaan pojok baca, strategi digitalisasi program literasi, penyusunan modul kegiatan komunitas, serta perencanaan evaluasi program. Peserta diberikan pelatihan aplikatif dan pendampingan dari fasilitator berpengalaman di bidang pengembangan literasi komunitas.
Disdikbud Kukar memastikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti sebagai event seremonial. Rencana tindak lanjut, monitoring, dan integrasi hasil pelatihan ke dalam program kerja komunitas akan terus dikawal. Dengan dukungan kebijakan yang berpihak, gerakan literasi di Kukar diyakini dapat tumbuh menjadi kekuatan sosial yang berkelanjutan. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya dibangun melalui kurikulum, tetapi juga melalui ekosistem sosial yang mendukung tumbuhnya budaya baca, daya pikir kritis, dan semangat belajar sepanjang hayat. []
Penulis: Hariadi | Penyunting: Agus Riyanto