infrastruktur desa bukan semata soal pembangunan fisik. Di Desa Negri Galih Rejo, Kecamatan Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara, pembangunan jalan menuju makam umum di Dusun III menjadi simbol kepedulian sosial dan penghormatan terakhir kepada warga yang telah berpulang.
Proyek rabat beton yang tengah menanti proses serah terima ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Desa dalam meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan dasar masyarakat. Jalan yang sebelumnya berupa tanah dan sulit dilalui terutama saat musim hujan, kini dibeton agar lebih layak dan aman digunakan sepanjang tahun.
Pembangunan ini didanai melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, dan juga diharapkan mendukung akses menuju jalan usaha tani di wilayah sekitarnya. Fungsinya tidak hanya untuk kepentingan religius, tetapi juga berdampak pada kegiatan ekonomi warga yang mengandalkan pertanian sebagai sumber penghidupan utama.
Langkah ini menjadi salah satu praktik inspiratif yang dipelajari dalam kunjungan pembelajaran yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, di mana Desa Negri Galih Rejo menjadi contoh pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.
Redaksi01-Alfian