PEMERINTAH Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus menggali inspirasi pengembangan desa dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu referensi yang menjadi perhatian adalah kegiatan sosial tahunan berupa Santunan Yatim Piatu ke-20 di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan tersebut berlangsung bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-101 Desa Tuksari dan diinisiasi oleh GP Ansor dan Fatayat NU Desa Tuksari, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan masyarakat setempat. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung, drg. Nadia Muna, yang menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong dan empati sosial masyarakat Tuksari.Kepala Desa Tuksari, Sukirno, yang juga menjadi koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa sebanyak 144 anak yatim piatu menerima santunan berupa uang tunai. Menariknya, dana santunan dikumpulkan melalui metode sederhana namun bermakna: amplop kosong yang dibagikan ke rumah-rumah warga dan dikembalikan secara sukarela.Melalui mekanisme yang partisipatif dan berbasis solidaritas lokal, kegiatan ini menjadi contoh ekonomi gotong royong yang kuat di tingkat desa. DPMD Sumbawa mencatat praktik ini sebagai referensi penting dalam kunjungan pembelajaran mereka, mengingat potensi sosial desa dapat menjadi fondasi pemberdayaan yang berkelanjutan, bukan hanya ekonomi dan infrastruktur semata.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, Tuksari telah membuktikan bahwa desa mampu menjadi pusat kekuatan sosial yang mandiri, hangat, dan solutif bagi warganya.
Redaksi01-Alfian