SIKKA – Puskesmas Nanga diresmikan pembangunannya oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, di Desa Lela, Kecamatan Lela, pada Senin (14/7/2025). Proyek pembangunan tersebut menelan anggaran sebesar Rp6.034.480.700 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sikka.
Dalam sambutannya, Bupati Sikka menekankan pentingnya pelaksanaan pembangunan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku agar proyek dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
“Saya minta seluruh proses pembangunan ini berjalan sesuai aturan dan tidak boleh terkendala oleh persoalan hukum,” ujar Juventus.
Ia berharap kehadiran gedung baru Puskesmas Nanga mampu mendukung pelayanan kesehatan yang ada di wilayah tersebut, khususnya sebagai pelengkap pelayanan Rumah Sakit St Elisabeth Lela. Tak hanya itu, puskesmas ini juga diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan, terutama mereka yang akan diberangkatkan bekerja ke luar negeri.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan puskesmas ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, menjelaskan bahwa bangunan Puskesmas Nanga sebelumnya telah berdiri lebih dari tiga dekade dan dinilai tidak lagi layak untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat.
“Ini adalah jawaban dari sebuah penantian panjang. Selama ini, bangunan puskesmas lama tidak lagi representatif dan tidak maksimal dalam memberikan layanan kesehatan,” ungkap Petrus.
Menurutnya, pengajuan pembangunan gedung baru sudah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu, namun baru terealisasi pada tahun 2025. Pembangunan fisik puskesmas tersebut dikerjakan oleh CV Bintang Pertama dan ditargetkan rampung pada Februari 2026.
Kehadiran puskesmas yang baru diharapkan dapat memperkuat sistem pelayanan kesehatan primer di wilayah Lela dan sekitarnya, serta mempercepat akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang memadai dan modern.
Redaksi03