PEMERINTAH Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengambil langkah progresif dengan menginisiasi kunjungan pembelajaran pengembangan potensi desa, menyongsong peluncuran program nasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Langkah ini merupakan respons cepat atas program strategis nasional yang akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/07/2025) di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sebelumnya, peluncuran direncanakan pada Sabtu (19/07/2025), namun diundur untuk penyempurnaan teknis.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa persiapan program ini telah mencapai tahap akhir. Sebanyak 103 unit Kopdes/Kel Merah Putih percontohan dinyatakan siap diperkenalkan secara serentak dan daring kepada masyarakat sebagai model nasional.`
Dalam konteks tersebut, DPMD Sumbawa melihat peluang besar untuk menerapkan praktik baik dari percontohan di Klaten. Kunjungan pembelajaran ini menjadi bagian dari upaya sistematis untuk mengidentifikasi strategi pengembangan potensi desa berbasis koperasi modern.
Kepala DPMD Sumbawa menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi daerah dalam membangun desa mandiri, tangguh, dan berdaya saing, terutama melalui kelembagaan ekonomi yang terstruktur seperti koperasi desa.
Kopdes Merah Putih dirancang dengan pendekatan multi-layanan yang mencakup gerai sembako, apotek desa, klinik, logistik, layanan simpan pinjam, serta distribusi subsidi pemerintah seperti gas dan pupuk. Dengan skema ini, koperasi tidak lagi diposisikan sebagai pelengkap, melainkan sebagai penggerak utama ekonomi perdesaan.
Dengan memanfaatkan semangat gotong royong, kolaborasi lintas lembaga, dan integrasi digital, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap kunjungan pembelajaran ini menjadi pijakan awal untuk mereplikasi ekosistem Kopdes Merah Putih sesuai karakteristik lokal.
Redaksi01-Alfian