PEMERINTAH Kabupaten Sumbawa menunjukkan komitmen serius dalam pengembangan potensi desa melalui langkah kolaboratif lintas wilayah dan kementerian. Melalui inisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), perwakilan Sumbawa turut serta dalam kunjungan pembelajaran ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sebagai bagian dari persiapan peluncuran program nasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
Kunjungan ini merupakan respons strategis terhadap peluncuran program 80.000 unit Kopdes Merah Putih yang dijadwalkan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/07/2025) di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Sebanyak 18 Kementerian/Lembaga (K/L) bersama Pemerintah Daerah Klaten dan Satgas Nasional telah menyusun skema percontohan 103 Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan kesiapan percontohan ini sebagai model nasional yang dapat direplikasi oleh desa-desa lain.
DPMD Sumbawa melihat keikutsertaan dalam momen strategis ini bukan hanya sebagai studi tiru, melainkan juga untuk memperkuat posisi daerah dalam merespons program-program nasional yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat desa.
Kepala DPMD Kabupaten Sumbawa, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa pihaknya tengah menyusun peta jalan untuk mengintegrasikan model Kopdes ke dalam struktur kelembagaan dan potensi desa lokal. Ia berharap, peluncuran Kopdes Merah Putih dapat menjadi katalisator lahirnya ekosistem ekonomi desa berbasis gotong royong dan digitalisasi.
Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian DPMD Sumbawa dalam kunjungan ini adalah integrasi teknologi dan pendampingan berkelanjutan. Dengan skema daring yang akan diperkenalkan serentak bersama 103 Kopdes percontohan, digitalisasi koperasi desa dinilai menjadi jembatan antara potensi lokal dan pasar nasional.
Di tengah tantangan pembangunan perdesaan, model Kopdes Merah Putih menawarkan kerangka kerja baru: kolaboratif, inklusif, dan berbasis komunitas. Kabupaten Sumbawa kini menatap transformasi kelembagaan desa dengan semangat belajar dan berbagi praktik terbaik lintas daerah.
Redaksi01-Alfian