Program Beasiswa dari Dana Desa Sasar 76 Pelajar dan Mahasiswa

Related Articles

Pemerintah Fokus Libatkan Potensi Ekonomi Desa dalam Sektor Perumahan

12/07/2025

Dukungan Pemdes untuk Pendidikan Anak dari Keluarga Tidak Mampu

12/07/2025

Pemerintah Dukung Pengembangan Desa Tematik di Bojonegoro Lewat Dana Desa Berdaya

11/07/2025

TEOR – Sebanyak 76 pelajar dan mahasiswa di Negeri Teor, Kecamatan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menerima beasiswa oleh pemerintah negeri, Kamis (10/7/2025).

Tunjangan tersebut dikhususkan bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 66 orang, dengan rincian Rp. 500 ribu per tahunnya untuk satu orang.

Sementara untuk tingkat mahasiswa sebanyak 10 orang, dengan nominal uang yang diterima sebesar Rp. 8 juta per tahun, untuk satu orang.

Jika ditotal secara keseluruhan, besaran anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah negeri sebesar Rp. 113 juta anggaran Dana Desa terkuras untuk program tersebut.

Hal itu disampaikan bendahara negeri setempat Imran Kolatlena saat diwawancarai Tribunambon.com, via WhatsApp, Jumat (11/7/2025).

Pemerintah Negeri Teor, Kecamatan Teor, memberikan bantua beasiswa dari tingkat sekolah sasar sampai tingkat kuliah, untuk pelajar Rp. 500 ribu, sedangkan mahasiswa Rp. 8 juta setiap tahun,” ujarnya.

Dijelaskan untuk sumber anggarannya berasal dari Dana Desa tahun 2025 melalui hasil kesepakatan bersama masyarakat setempat.

“Itu sesuai has musyawarah dengan masyarakat setempat jadi kita sepakat untuk pakai anggarannya untuk bantu adik-adik kita dengan Dana Desa yang kita punya,” katanya.

Imran mengakui, hal itu dianggap penting dengan maksud untuk meringankan beban orang tua, serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerahnya.

“Ini adalah sala satu bentuk langkah nyata pemerintah negeri kita, dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia di Teor, melalui program beasiswa,” lanjutnya.

Menurutnya, meski baru pertama kali direalisasikann di tahun ini, pihaknya berkeinginan untuk terus melanjutkan program tersebut di tahun-tahun selanjutnya, jika regulasinya tidak berubah.

“Baru tahun ini dijalankan, tapi kami akan terus memberikan sampai pemerintahan ini selesai, selagi regulasinya tidak melarang hal itu,” tegasnya.

Dirinya berharap, niat baik tersebut bisa tetal terawat, agar menjadi penyemangat untuk generasi muda agar terus belajar dan memperdalam ilmu pengetahuan.

Redaksi03