Embung Sumber Sari Disiapkan Jadi Destinasi Unggulan Kukar

ADVERTORIAL – Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu terus berbenah menyambut Festival Embung 2025 yang akan digelar pada 24 Agustus mendatang. Berlokasi di RT 08, tidak jauh dari kawasan Puncak Bukit Biru, embung desa itu dipoles menjadi destinasi wisata baru dengan melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Arum, hingga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).

Kerja bakti rutin dilakukan untuk mempercantik kawasan embung. Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, menyebut kegiatan ini penting agar festival perdana berjalan lancar sekaligus menjadi pintu masuk bagi pengembangan wisata berbasis masyarakat.

“Rencananya tanggal 24 Agustus akan diadakan Festival Embung, kerja sama dengan Unikarta. Karena itu, kami rutin bersama mahasiswa membenahi fasilitas yang ada,” ujar Sutarno, Rabu (09/07/2025).

Menurutnya, sentuhan mahasiswa KKN memberi warna tersendiri dalam proses penataan. Kehadiran mereka tak hanya membantu pembangunan fisik, tetapi juga memberikan ide-ide segar untuk memunculkan daya tarik baru.

Festival Embung 2025 nantinya mengusung konsep wisata alam yang dipadukan dengan nuansa pasar tradisional. Sejumlah jajanan khas desa akan disuguhkan sebagai bagian dari upaya mengangkat potensi kuliner lokal sekaligus mendukung pelaku UMKM. “Konsepnya wisata alam, tapi nanti akan kami selenggarakan pasar tradisional, mungkin seminggu sekali atau setengah bulan sekali. Isinya jajanan tradisional,” tambah Sutarno.

Selain makanan khas, pengunjung juga akan dimanjakan dengan spot foto tematik, taman ramah keluarga, dan ruang terbuka untuk rekreasi. Upaya itu dilakukan agar embung tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga menghadirkan pengalaman berwisata yang lengkap bagi masyarakat.

Dari segi infrastruktur, embung sebenarnya sudah cukup layak dikunjungi. Namun, perbaikan tetap diperlukan, khususnya fasilitas umum seperti toilet, kursi taman, dan area bermain. Dukungan juga datang dari Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kutai Kartanegara, yang turut memantau proses penataan kawasan.

Sutarno menegaskan bahwa keberlanjutan pengelolaan embung akan berada di tangan Pokdarwis Dewi Arum. “Pengelolaan wisata embung berada di tangan Pokdarwis Dewi Arum. Harapannya, wisata ini bisa tumbuh dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Dinas Pariwisata Kukar menyambut baik langkah pengembangan ini. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, M. Ridha Fatrianta, menilai keterlibatan masyarakat adalah kunci dalam membangun destinasi yang berkelanjutan.

“Kami berharap ke depan wisata embung ini bisa menjadi unggulan desa dan tujuan pariwisata di Kukar, karena dengan keindahan alamnya membuat para pengunjung betah berada di embung ini,” ujarnya.

Festival Embung bukan sekadar acara tahunan, melainkan strategi desa untuk memperkuat identitas lokal. Dengan memadukan alam, kuliner, dan budaya, Desa Sumber Sari berupaya menghadirkan ruang wisata yang berakar pada partisipasi masyarakat. Kehadiran mahasiswa KKN menambah semangat, sementara dukungan pemerintah memberi kepastian bahwa kawasan ini berpotensi berkembang lebih jauh.

Dengan persiapan yang matang, Festival Embung 2025 diharapkan tidak hanya memeriahkan agenda desa, tetapi juga menjadi magnet wisata baru bagi Kutai Kartanegara. Jika konsistensi pengelolaan terjaga, embung desa ini bisa menjelma ikon wisata alam yang mengangkat kesejahteraan warga sekaligus memperkuat posisi Kukar sebagai daerah dengan destinasi pariwisata unggulan. []

Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto

About admin03

Check Also

PGRI Kukar Tegaskan Dukungan atas Regulasi Baru Pembagian Beban Kerja Guru

PDF đź“„ADVERTORIAL – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan kesiapannya untuk …

Disdikbud Kukar Gandeng PGRI untuk Perkuat Implementasi Regulasi Pendidikan

PDF đź“„ADVERTORIAL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara menekankan pentingnya pemahaman guru …

Literasi dan Identitas Daerah, Kukar Gelar Bincang Buku Puisi di Ruang Publik

PDF đź“„ADVERTORIAL  – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menciptakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *