JOMBANG – Pemerintah Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan tradisi warisan leluhur. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah pelaksanaan tradisi ruwat Dusun Gondang, sebuah kegiatan adat yang digelar setiap tahun pada bulan Suro, bulan pertama dalam kalender Jawa.
Ruwat dusun tahun ini diselenggarakan pada Minggu (6/7) dan berlangsung semarak. Ratusan warga turut ambil bagian dalam acara yang dimulai dengan kenduri atau doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pawai budaya yang menampilkan kekayaan seni tradisi masyarakat setempat. Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.
Kepala Desa Carangwulung, M. Arief, menyampaikan bahwa ruwat dusun sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Dusun Gondang. “Kegiatan ini rutin kita peringati setiap tahun. Ini bagian dari komitmen kita untuk menjaga agar tradisi ini tidak luntur dan bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa ruwat dusun tidak hanya berfungsi sebagai perayaan adat, tetapi juga memiliki makna sosial dan spiritual yang mendalam. “Ruwat dusun adalah salah satu bentuk adat dan tradisi yang penting untuk kita jaga bersama. Lewat kegiatan ini, kita bisa berkumpul, bersyukur kepada Allah SWT, sekaligus berdoa bersama memohon keselamatan dan keberkahan bagi dusun kita tercinta,” paparnya.
Selain memperkuat kebersamaan dan spiritualitas, kegiatan ini juga ditujukan untuk mendidik generasi muda agar tetap menghargai dan mencintai budaya leluhur. “Agar mereka tidak lupa dari budayanya sendiri. Karena sehebat apa pun kita, kalau tidak kenal budaya sendiri, kita akan mudah kehilangan arah,” tambahnya.
Kehadiran Bupati Warsubi dalam kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari warga. Arief menyatakan bahwa kehadiran pemimpin daerah memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga tradisi tersebut. “Tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk selalu mengadakan tradisi ruwat dusun ini,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Warsubi turut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah menjaga dan melestarikan tradisi budaya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda budaya tahunan yang membanggakan bagi Kabupaten Jombang. “Saya berharap, kegiatan ini bisa mempererat persaudaraan warga, memperkuat rasa cinta terhadap tanah kelahiran, dan tentunya membawa keberkahan, ketentraman, dan kemajuan bagi dusun ini ke depannya,’’ pungkasnya.
Redaksi03