Bersih Desa Senggreng, Tradisi Syukur dan Pelestarian Budaya

MALANG – Ribuan warga Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, dengan penuh antusias mengikuti rangkaian kegiatan tradisi tahunan Bersih Desa Senggreng, yang digelar sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Selasa malam (8/7/2025).

Tradisi bersih desa ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia yang telah diberikan. Kegiatan ditutup dengan pagelaran wayang kulit yang menghadirkan dalang Ki Martak Harsono serta bintang tamu Hari Kentok, dan turut dihadiri oleh Bupati Malang, HM Sanusi.

Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani S, mengungkapkan bahwa kegiatan bersih desa kali ini dilaksanakan secara meriah dan penuh nilai budaya. “Intinya, pada kegiatan bersih desa tahun ini, kami isi dengan kegiatan keagamaan, kesenian, dan budaya,” ujarnya, Rabu (8/7/2025).

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan Pasar Malang pada Sabtu (5/7/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM lokal untuk menawarkan produk mereka kepada masyarakat. Pada hari yang sama, digelar pula pertunjukan kesenian tradisional bantengan, yang turut menghibur warga.

Antusiasme warga berlanjut pada Minggu (6/7/2025), dengan kegiatan jalan sehat massal yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Kemudian pada Senin malam (7/7/2025), diadakan pengajian akbar yang menghadirkan Ustadz Muhammad Zainal Arifin, atau lebih dikenal sebagai Ustadz Gaul, yang sering tampil di acara televisi nasional.

Rangkaian prosesi bersih desa juga diawali dengan kegiatan Nyadran Makam Punden, yakni ziarah dan doa bersama di makam para leluhur dan tokoh desa sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka.

Seluruh warga juga turut serta dalam kirab tumpeng, di mana puluhan tumpeng diarak keliling desa. Kirab ini menjadi simbol harapan atas kemakmuran dan keselamatan warga.

“Bersih desa ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang telah didapat, serta sebagai permohonan agar seluruh masyarakat Desa Senggreng selalu dipayungi oleh berkah yang melimpah,” tutur Rendyta.

Ia menambahkan, “Semoga dengan bersih desa ini, kami semua masyarakat Desa Senggreng dapat dihindarkan dari segala bentuk keburukan. Selain tentu kami menyampaikan rasa syukur nikmat Allah, dan berharap masyarakat bisa gemah ripah loh jinawi.”

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Parade Baleganjur Ngarap Warnai Porsenides Ketewel 2025, 14 Banjar Tampil Memukau

GIANYAR – Sebanyak 14 banjar dari seluruh wilayah Desa Ketewel unjuk kebolehan dalam Parade Baleganjur …

Carangwulung Lestarikan Tradisi Ruwat Dusun Gondang, Wujud Syukur dan Warisan Budaya

JOMBANG – Pemerintah Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan tradisi …

Kampung Iklim Lestari: Desa Senduro Jadi Model Nasional Ketahanan Iklim

LUMAJANG – Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, menunjukkan komitmen luar biasa dalam menghadapi perubahan iklim melalui …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *