Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
DI TENGAH dinamika pembangunan desa yang menuntut ketepatan dan efisiensi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis melalui pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi dan Verifikasi Data Desa menggunakan aplikasi BECIK V.2 di Kecamatan Loa Kulu.
Lebih dari sekadar pengumpulan data administratif, kegiatan ini diarahkan untuk menciptakan landasan tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi. Langkah ini diharapkan mampu menyatukan arah pembangunan desa dengan basis data yang valid dan faktual.
Dipimpin langsung oleh Sekretaris DPMD Kukar, Muhammad Yusran Darma, kegiatan ini turut dihadiri oleh Perencana DPMD Kukar Lilis Suriani, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat dari Pendekar Idaman, operator desa, pendamping kecamatan, serta perangkat kecamatan.
Aplikasi BECIK V.2 menjadi alat bantu penting dalam proses ini. Aplikasi tersebut memungkinkan integrasi dan pemutakhiran data penduduk, potensi desa, serta perencanaan pembangunan dalam satu sistem digital yang dapat diakses lintas jenjang pemerintahan.
BECIK (Basis Data Elektronik Cerdas Informasi Kutai Kartanegara) merupakan inovasi teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam menyusun kebijakan berbasis data, sekaligus mempercepat pelaporan dan pengambilan keputusan.
Melalui kegiatan sinkronisasi ini, DPMD Kukar juga mendorong seluruh desa untuk aktif melakukan verifikasi faktual data agar tidak terjadi tumpang tindih perencanaan atau alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran.
Kegiatan ini disambut positif oleh para operator desa yang menjadi ujung tombak penginputan data. Pendamping kecamatan juga diberikan pelatihan teknis agar mampu mendampingi desa secara optimal dalam menjalankan aplikasi BECIK V.2.
Dengan kehadiran sistem digital yang terstruktur dan partisipatif, DPMD Kukar berharap tidak ada lagi kebijakan pembangunan yang luput dari data valid atau bersifat parsial.
Redaksi01-Alfian
