SEBUAH peristiwa tak lazim menarik perhatian warga Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang. Sebatang pohon pisang yang tumbuh di pematang sawah milik perangkat desa setempat, secara mengejutkan menghasilkan tiga tandan buah sekaligus—sebuah fenomena langka yang mengundang rasa takjub sekaligus penasaran.
Pohon pisang tersebut tumbuh di lahan bengkok milik Riyanto, Kaur Umum Desa Labuhan Kidul, tepat di dekat Balai Desa, dan kini menjadi tontonan warga sekitar. Perangkat desa setempat, Basori, membenarkan keunikan itu saat ditemui pada Kamis (03/07/2025).
Pisang yang dikenal sebagai jenis pisang ijo itu tampak sehat dan tumbuh subur. Beberapa warga menduga keanehan ini disebabkan oleh mutasi genetik alami, yang memungkinkan satu batang pohon menghasilkan lebih dari satu tandan buah.
Basori menambahkan bahwa tanaman pisang merupakan salah satu komoditas favorit warga desa. Selain perawatannya mudah, hasil panen pisang tergolong stabil dalam harga dan permintaan pasar.
Fenomena ini tidak hanya menjadi objek keingintahuan masyarakat, tetapi juga membawa kebanggaan tersendiri bagi desa. Tak sedikit warga yang menyempatkan diri datang langsung untuk melihat dan mengabadikan keunikan tersebut melalui ponsel mereka.
Sementara itu, Riyanto, pemilik lahan tempat pisang itu tumbuh, memilih merendah. Ia menganggap peristiwa itu sebagai berkah kecil dari alam, seraya berharap buahnya bisa memberi manfaat, termasuk dalam bentuk bibit unggul jika mutasi ini bisa diturunkan secara vegetatif.
Redaksi01-Alfian