PASER – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Paser. Desa Padang Jaya yang berada di Kecamatan Kuaro, berhasil keluar sebagai juara pertama dalam Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025. Kemenangan ini sekaligus membuka jalan bagi Desa Padang Jaya untuk melangkah ke pentas nasional.
Camat Kuaro, Finandar Astaman, menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan hasil kerja instan. Pendampingan dan pembinaan yang dilakukan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser selama ini berperan besar dalam mengantarkan desa tersebut meraih prestasi tertinggi di tingkat provinsi.
“Selanjutnya, Desa Padang Jaya akan mempersiapkan diri untuk seleksi administrasi nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 7–11 Juli 2025. Jika berhasil masuk lima besar, desa akan masuk dalam tahap penilaian lanjutan,” kata Finandar, Kamis (3/7/2025) siang.
Meski tahun ini penilaian nasional kemungkinan dilakukan secara daring karena efisiensi anggaran, Finandar memastikan bahwa kesiapan Desa Padang Jaya tetap maksimal. Apalagi, salah satu aspek utama penilaian adalah inovasi desa.
“Desa Padang Jaya punya lebih dari 20 inovasi, mencakup bidang pendidikan hingga ketahanan pangan. Inilah yang menjadi kekuatan mereka,” ujarnya.
Salah satu inovasi unggulan adalah pengembangan olahan pangan organik yang menjadi ciri khas desa. Tak hanya itu, desa ini juga mengantongi 19 prestasi di berbagai tingkatan dari kecamatan, kabupaten, hingga provinsi termasuk dalam bidang PKK dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Menurut Finandar, yang membuat pencapaian ini semakin istimewa adalah karena semua capaian tersebut murni hasil kerja warga dan pemerintah desa, tanpa ‘rekayasa lomba’.
“Inovasi mereka organik. Tidak ada pengkondisian yang dibuat-buat. Semua sesuai kondisi riil di lapangan,” tuturnya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Paser pun turut memperkuat posisi Desa Padang Jaya. Salah satu kontribusi nyata adalah bantuan dua kandang ayam pedaging berkapasitas 8.000 ekor per kandang, yang relevan dengan tema lomba tahun ini: ketahanan pangan.
“Bantuan dari Pak Bupati Paser, Fahmi Fadli, sangat berdampak. Kandang ayam itu menjadi salah satu elemen penting yang memperkuat penilaian lomba di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang kuat, Desa Padang Jaya kini bersiap mengukir sejarah baru di tingkat nasional sebagai desa yang tumbuh dari kekuatan lokal dan prestasi organik yang tak dibuat-buat
Redaksi03