PEMERINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat perekonomian berbasis desa melalui penguatan kapasitas aparatur. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa dan Koperasi Merah Putih, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Bolsel pada Rabu pagi.
Bimtek ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan akuntabilitas pengelola keuangan desa serta pengurus koperasi dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berdaya saing.Dalam forum tersebut, Bupati menyoroti peran strategis Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat desa. Menurutnya, koperasi bukan hanya wadah usaha, tetapi juga instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat yang sejalan dengan semangat gotong royong dan keadilan sosial.
Materi yang disampaikan dalam Bimtek tak hanya mencakup teknis akuntansi dan penyusunan laporan keuangan, tetapi juga aspek transformasi digital dalam pengelolaan keuangan desa. Peserta dibekali pemahaman tentang aplikasi keuangan desa, sistem pelaporan berbasis daring, hingga pentingnya transparansi anggaran sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, serta pengurus koperasi dari berbagai kecamatan di Bolsel. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam sesi diskusi dan studi kasus.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan terbangun sinergi kuat antara perangkat desa dan pengurus koperasi dalam merancang program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, UMKM, dan pelayanan dasar.
Pemerintah Kabupaten Bolsel menargetkan bahwa ke depan, seluruh desa di wilayahnya memiliki koperasi yang sehat secara manajemen, kuat secara ekonomi, dan berperan aktif dalam pembangunan lokal.
Redaksi01-Alfian