ADVERTORIAL – Pelepasan siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Tenggarong bukan sekadar kegiatan rutin tahunan. Pada Selasa, 1 Juli 2025, momentum perpisahan angkatan ke-45 ini menjadi panggung nyata yang menggambarkan pentingnya kerja sama antara sekolah dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pendidikan yang berdaya saing.
Bertempat di halaman sekolah, acara ini berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Para siswa, guru, orang tua, serta tamu undangan terlihat larut dalam suasana yang mengharukan. Bagi pihak sekolah, momen ini bukan hanya sekadar melepas para lulusan, melainkan juga menjadi refleksi atas perjalanan pendidikan yang telah ditempuh bersama.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 2 Tenggarong, Yunus, menyampaikan bahwa pencapaian yang diraih sekolah selama ini tidak lepas dari peran penting Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara. Ia menyoroti bahwa dukungan konkret dari dinas dalam berbagai bentuk program sangat membantu upaya sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran. “Kami sangat terbantu oleh berbagai program pendidikan yang dijalankan dinas, mulai dari pengembangan guru, penyediaan fasilitas belajar, hingga program literasi dan lingkungan,” ungkap Yunus.
Yunus juga menekankan bahwa transformasi pendidikan tidak mungkin berjalan sendiri. Sekolah sangat bergantung pada kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya pemerintah dan masyarakat. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sekolah sangat memerlukan kolaborasi yang solid dengan dinas dan masyarakat agar pendidikan benar-benar memberi manfaat luas,” tambahnya.
Tema besar kegiatan tahun ini mencerminkan semangat kebijakan pendidikan nasional, yakni membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, religius, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Seluruh rangkaian acara pun dirancang tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga edukatif dan sarat pesan moral.
Sejumlah penampilan seni budaya yang dibawakan oleh para siswa menjadi bukti bahwa pembelajaran di SMPN 2 Tenggarong tidak terbatas pada aspek akademik. Ada ruang yang luas bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi, membangun kepercayaan diri, dan belajar bekerja sama dalam tim. Testimoni dari para alumni serta penghargaan kepada siswa berprestasi turut memperkuat narasi pendidikan yang menyeluruh dan humanis.
Hadirnya Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menjadi wujud nyata dari sinergi yang dibangun antara pihak sekolah dan pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, sekolah menyerahkan cenderamata sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan yang telah diberikan dinas. Tindakan simbolis ini bukan hanya ungkapan terima kasih, tetapi juga komitmen untuk terus berjalan bersama dalam memajukan pendidikan.
Acara ditutup dengan prosesi perpisahan yang menyentuh. Suasana haru menyelimuti halaman sekolah saat para siswa bersalaman dan memeluk guru serta orang tua mereka. Tangisan dan senyum haru mewarnai momen peralihan menuju fase pendidikan berikutnya.
Melalui kegiatan ini, SMPN 2 Tenggarong menegaskan kembali bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum dan fasilitas, tetapi juga oleh kekuatan kolaborasi. Harapan besar disematkan agar sinergi antara sekolah, dinas pendidikan, dan masyarakat terus diperkuat demi menciptakan generasi muda yang unggul dan siap menghadapi masa depan. []
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto