KUTAI KARTANEGARA – Desa Loa Duri Ulu tengah menjadi saksi lahirnya arah baru pembangunan desa yang lebih terencana dan berkelanjutan. Balai Pertemuan Desa pada hari itu tidak sekadar menjadi ruang diskusi, tetapi juga medan lahirnya harapan dan strategi jangka panjang bagi masyarakat setempat. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) hadir langsung dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), menegaskan bahwa pembangunan desa adalah agenda bersama, bukan sekadar urusan lokal.
Musrenbangdes kali ini menjadi momen penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2025–2027. Yang membuat proses ini istimewa adalah bertepatan dengan perpanjangan masa jabatan kepala desa selama dua tahun, sesuai regulasi terbaru. Artinya, desa memiliki ruang waktu yang lebih luas untuk merancang pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak nyata.
DPMD Kukar yang diwakili oleh H. Faisal Idrus, SE dan Nazaruddin dari Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, hadir bersama unsur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, kader, dan perwakilan Kecamatan Loa Janan. Forum ini berlangsung secara partisipatif dan terbuka, memberi ruang bagi warga dari lima dusun untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Beberapa prioritas pembangunan yang disepakati dalam musrenbang ini antara lain pengembangan infrastruktur desa untuk membuka akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan ekonomi masyarakat agar desa dapat mandiri secara finansial, peningkatan layanan sosial dasar di bidang kesehatan dan pendidikan, serta penguatan tata kelola pemerintahan desa demi pelayanan publik yang efisien dan transparan.
Semua usulan dan rumusan prioritas tersebut akan menjadi fondasi utama dalam penyusunan RPJMDes, yang nantinya akan ditetapkan melalui Peraturan Desa sebagai arah kebijakan pembangunan selama enam tahun ke depan.
Pemerintah Desa Loa Duri Ulu menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemangku kepentingan adalah kunci utama keberhasilan pembangunan. Dengan dukungan dari DPMD Kukar, desa tidak hanya membangun jalan dan fasilitas, tetapi juga membangun masa depan yang inklusif dan berdaya.
Redaksi03