Kecamatan Kelua Gelar Bimtek Kader Posyandu, Bupati Tabalong Soroti Pentingnya Pelayanan Publik Inklusif dan Responsif

Kelua – Pemerintah Kecamatan Kelua menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa.

Bimtek tersebut diikuti oleh 112 peserta yang merupakan perwakilan dari 11 desa se-Kecamatan Kelua. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabalong, Achmad Rahadian Noor, dan Camat Kelua, H. Fariduddin. Para peserta terdiri dari pembina, pengurus, dan kader Posyandu dari masing-masing desa.

Bupati Tabalong, H. M. Noor Rifani, hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Posyandu memiliki peran penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di tengah masyarakat.

“Namun, seiring perkembangan zaman dan kompleksitas kebutuhan masyarakat, fungsi posyandu kini mengalami transformasi yang lebih luas,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pelatihan ini penting untuk memperkuat kapasitas kader agar mampu memberikan pelayanan yang efektif dan sesuai dengan tuntutan zaman.

“Setidaknya, pemangku kepentingan dapat memahami tugas, fungsi dan metode pelayanan yang sesuai dengan perkembangan regulasi dan kebutuhan masyarakat saat ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengajak para kepala desa untuk mendukung dan memperhatikan pengembangan Posyandu di wilayah masing-masing.

“Saya juga mengajak para seluruh kepala desa untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap pengembangan posyandu di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada keterlibatan aktif pemerintah desa, termasuk dalam hal penganggaran dan dukungan teknis.

“Mari kita jadikan Posyandu sebagai wajah dari pelayanan publik yang responsif, inklusif, dan partisipatif,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua BKAD Kelua, H. Huzairin, berharap hasil Bimtek dapat diterapkan oleh kader di masing-masing desa. “Semoga bisa diterapkan dan dilaksanakan pada PKK masing-masing desa,” harapnya.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Kades Cipapar Diduga Gelapkan Aset, BPD Angkat Bicara

KEPIMIMPINAN Kepala Desa Cipapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, tengah berada di ujung tanduk. Ketua Badan …

Warga Desa Bersiap! BLT Dana Desa Juli 2025 Siap Dicairkan

KABAR menggembirakan datang bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah …

Polemik Stempel BPD Olais, Rapat Klarifikasi Digelar

KETEGANGAN antara Penjabat (Pj) Kepala Desa Olais, Bertolomeus Nabuasa, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *