KABUPATEN Garut kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah terdepan dalam penguatan ekonomi perdesaan. Dalam ajang Seleksi Lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama (BUMDesma) Tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat, Garut sukses meraih tiga penghargaan bergengsi.
Penghargaan tersebut meliputi Peringkat III Kategori BUMDesma Inspiratif yang diraih oleh Galura Bakti Cibalong, Peringkat III Kategori Duta BUMDes oleh Dena Sri Anugrah, serta Peringkat II Kategori Duta BUMDesma yang diberikan kepada Katerina Angelina.
Capaian ini bukan hanya kebanggaan bagi para penerima penghargaan, melainkan juga menjadi refleksi atas komitmen kolektif pemerintah daerah, pengelola BUMDes, serta masyarakat dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.
Dalam beberapa tahun terakhir, Garut dikenal sebagai salah satu kabupaten yang konsisten mendorong transformasi BUMDes dari sekadar entitas administratif menjadi lembaga bisnis desa yang produktif dan inovatif. Program pelatihan, penguatan kelembagaan, hingga digitalisasi BUMDes terus diakselerasi demi menjawab tantangan zaman.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Garut menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam membina dan mengembangkan BUMDes.
“Ini adalah hasil kolaborasi antara pemerintah, pendamping desa, dan warga yang percaya pada potensi lokal. Kami berharap prestasi ini memotivasi desa-desa lain untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Meski meraih penghargaan, para finalis dan duta BUMDes menyadari bahwa capaian ini bukan titik akhir, melainkan awal dari perjuangan panjang. Mereka bertekad menjadikan pengalaman ini sebagai pemicu untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
Dengan dukungan pemerintah provinsi, ajang ini diharapkan dapat mendorong replikasi praktik-praktik baik antarwilayah, memperkuat jaringan antar-BUMDes, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap keberlanjutan ekonomi desa.
Redaksi01-Alfian