MANDAILING NATAL – Dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif di wilayahnya, beberapa hari lalu, Kepala Desa Perbatasan, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Zamruddin, menggelar Musyawarah Desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor desa dan dihadiri oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh adat, alim ulama, tokoh masyarakat, serta pemuda dan pemudi desa.
Topik utama dalam musyawarah ini adalah kenakalan remaja, yang akhir-akhir ini menjadi perhatian masyarakat setempat. Warga mencurigai maraknya pemakaian narkoba dan praktik perjudian di kalangan generasi muda di desa tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Zamruddin, selaku Kepala Desa yang juga mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh masyarakat, mengambil langkah tegas dan persuasif. Melalui musyawarah tersebut, disepakati pembentukan Tim Satuan Tugas (Satgas) yang beranggotakan 25 orang, terdiri dari tokoh-tokoh yang berasal dari desa setempat.
Tim Satgas ini memiliki tugas utama melakukan penangkapan terhadap warga yang terbukti menggunakan narkoba maupun terlibat dalam perjudian, serta menyerahkan mereka kepada aparat penegak hukum. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen masyarakat Desa Perbatasan untuk menjaga ketertiban dan memberantas perilaku menyimpang secara bersama-sama.
Sebagai bentuk pencegahan, seluruh kedai kopi di Desa Perbatasan telah ditempeli surat imbauan yang berisi larangan keras menggunakan narkoba dan melakukan aktivitas perjudian di tempat umum.
Menanggapi gerakan positif ini, Camat Kecamatan Lingga Bayu, Edi Ikhsan LBS, SH, memberikan apresiasi dan menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh pemerintah desa bersama tokoh masyarakat.
“Mudah-mudahan gerakan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat setempat, dan juga bisa dijadikan sebagai contoh bagi desa-desa lain untuk memberantas beredarnya narkoba di desanya,” kata Camat dengan nada serius saat dimintai tanggapan oleh Media Portibi DNP.
Gerakan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang bersih dari narkoba dan judi, serta menjadi inspirasi bagi desa lainnya di Kabupaten Mandailing Natal.
Redaksi03