Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
PATTTIMURA (Unpatti) Ambon, Maluku, melalui keterlibatan dua fakultas utamanya—Fakultas Perikanan dan Fakultas Pertanian—mengambil peran aktif dalam mendorong Desa Rutong sebagai contoh konkret pengembangan desa wisata berbasis sains dan kearifan lokal.
Melalui program Rutong Biru dan Rutong Hijau, Unpatti tidak hanya mendukung peningkatan potensi pariwisata, tetapi juga memperkenalkan pendekatan ilmiah dan partisipatif dalam membangun ketahanan ekonomi desa dari laut dan hutan. Kolaborasi yang dimulai sejak beberapa tahun terakhir itu kini diarahkan menjadi model pembangunan strategis untuk periode 2026–2030.
Rektor Unpatti, Prof. Freddy Leiwakabessy, dalam keterangannya di Ambon, Sabtu (28/06/2025), menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk nyata dari keterlibatan akademik dalam pengembangan wilayah, sekaligus sebagai percontohan pembangunan desa berkelanjutan berbasis potensi lokal.
Rutong Biru mengedepankan pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan, seperti pelatihan budidaya ikan dan rumput laut, konservasi terumbu karang, dan pengembangan wisata bahari berbasis ekosistem. Sementara Rutong Hijau memusatkan perhatian pada penguatan pertanian lokal, termasuk pelestarian hutan sagu seluas 22 hektare yang kini dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif.
Model ini bukan hanya menjadikan desa sebagai penerima program, melainkan sebagai subjek aktif yang turut merancang masa depannya sendiri. Pendekatan berbasis ilmu dan praktik langsung dari kampus diyakini mampu mendorong desa keluar dari pola pembangunan yang top-down menuju kemandirian yang berbasis data, inovasi, dan budaya lokal.
Langkah Unpatti juga mencerminkan transformasi peran perguruan tinggi: dari menara gading menjadi katalisator pembangunan desa yang tangguh, produktif, dan lestari.
Redaksi01-alfian
