MASYARAKAT Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan komitmen kuat terhadap demokrasi tingkat desa melalui pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) yang digelar pada Sabtu (28/06/2025). Tiga calon bersaing dalam pemilihan ini, yakni Dede Sutardi (nomor urut 1), Asep Thomas Juhara (nomor urut 2), dan H. Yuyu Wahyu, S.E. (nomor urut 3).
Pemilihan PAW menjadi momen penting dalam menjaga kesinambungan pemerintahan desa menyusul kekosongan kepemimpinan akibat berakhirnya atau terhentinya masa jabatan kepala desa sebelumnya. Meski bukan pemilihan reguler, proses PAW tetap melibatkan unsur musyawarah dan partisipasi masyarakat, mencerminkan nilai-nilai demokrasi akar rumput yang tumbuh sehat di desa.
Antusiasme warga dan penyelenggara dalam menyukseskan agenda ini menunjukkan bahwa kesadaran politik di tingkat lokal semakin matang. PAW bukan hanya soal siapa yang terpilih, melainkan juga bagaimana desa melanjutkan program dan pelayanan tanpa hambatan administratif.
Menurut sejumlah tokoh masyarakat, momentum ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan warga, mempercepat pembangunan, serta menjaga keharmonisan sosial yang telah terbina.
“Pemilihan ini harus menghasilkan pemimpin yang bekerja untuk rakyat, bukan sekadar menggantikan jabatan,” ujar salah satu tokoh masyarakat Pakemitan.
Tiga calon yang maju dalam PAW memiliki latar belakang dan visi yang berbeda. Kehadiran figur yang beragam memberi ruang bagi masyarakat dan panitia pemilihan untuk menilai berdasarkan rekam jejak dan komitmen terhadap kemajuan desa.
Proses PAW juga menjadi cerminan bagaimana desa mampu menyelesaikan persoalan pemerintahan secara mandiri melalui mekanisme demokratis yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Dengan tata kelola yang baik, keberhasilan PAW akan memperkuat legitimasi pemerintah desa dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi lokal.
Hasil dari pemilihan ini akan menentukan arah kepemimpinan Desa Pakemitan ke depan, terutama dalam memastikan keberlanjutan program-program prioritas serta merespons aspirasi warga secara lebih efektif dan inklusif.
Redaksi01-Alfian