Lewat Jambore, Disdikbud Kukar Siapkan Guru PAUD Hadapi Era Baru

ADVERTORIAL — Dorongan terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini terus digaungkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara. Melalui Jambore dan Musyawarah Besar (Mubes) PAUD tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Kota Bangun sejak Jumat (27/06/2025), para tenaga pendidik diharapkan dapat semakin mengembangkan pendekatan inovatif dan kreatif dalam mengajar.

Kegiatan yang berlangsung hingga 29 Juni ini mengangkat tema “Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Minimal Satu Tahun di PAUD”. Sebanyak perwakilan guru dan tenaga pendidik PAUD dari 20 kecamatan di Kukar hadir dan mengikuti berbagai sesi yang bertujuan memperkuat pemahaman mereka terhadap dinamika pembelajaran anak usia dini.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Disdikbud Kukar, Pujianto, menegaskan bahwa era sekarang menuntut guru PAUD untuk bertransformasi. Menurutnya, metode pengajaran konvensional tidak lagi mampu menjawab kebutuhan belajar anak-anak masa kini.

“Perkembangan zaman menuntut guru PAUD untuk adaptif dan kreatif. Pembelajaran tidak bisa lagi hanya dengan metode konvensional. Harus ada pendekatan yang menyenangkan, kontekstual, dan sesuai kebutuhan anak,” tegasnya.

Pujianto juga menyampaikan bahwa Jambore PAUD bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi wahana penting dalam mempertemukan ide-ide segar demi kemajuan pendidikan anak usia dini. Ia mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif ketika mereka kembali ke lembaga masing-masing.

“Silakan ambil inspirasi dari kegiatan ini. Diskusikan, bertukar gagasan, dan aplikasikan di tempat kerja agar pembelajaran di PAUD semakin menyenangkan dan berkualitas,” ujarnya.

Disdikbud Kukar, kata Pujianto, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor PAUD melalui berbagai program, termasuk pelatihan guru, pemberian beasiswa bagi yang belum sarjana, dan penyediaan dana operasional lembaga.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara guru, orang tua, lembaga, dan pemerintah daerah merupakan pilar penting dalam membentuk pendidikan PAUD yang solid dan berkelanjutan. “PAUD adalah fondasi. Jika kita salah dalam meletakkan dasar, maka akan sulit memperbaikinya di kemudian hari. Maka dari itu, mari kita bersama-sama serius membangun pendidikan dari usia dini,” ujarnya dengan tegas.

Masyarakat Kecamatan Kota Bangun pun turut menyambut baik pelaksanaan Jambore ini. Camat Abdul Karim menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak-anak Kukar.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan kebijakan yang berpihak pada pendidikan dasar, Jambore PAUD 2025 diharapkan menjadi langkah besar menuju sistem pendidikan usia dini yang lebih inklusif, kreatif, dan berkualitas di Kutai Kartanegara.[]

Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto

About editor06

Check Also

KFBN Kukar Jadi Momentum Bersama, Camat Tegaskan Komitmen Budaya

ADVERTORIAL – Kirab Budaya Nusantara sebagai salah satu bagian dari Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) …

Kirab Budaya Buka Rangkaian KFBN 2025 di Tenggarong

ADVERTORIAL – Kemeriahan Kirab Budaya Nusantara 2025 menjadi penanda dimulainya Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN), …

Kirab Budaya Nusantara Dibuka Resmi, Kukar Tunjukkan Komitmen Lestarikan Tradisi

ADVERTORIAL – Keberagaman budaya Indonesia kembali tampil dalam panggung terbuka melalui kegiatan Kirab Budaya Nusantara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *