Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
Peron — Pemerintah Desa Peron menunjukkan kesiapan dalam menjalankan amanat nasional terkait penggunaan Dana Desa (DD) untuk memperkuat ketahanan pangan. Melalui penyertaan modal sebesar Rp210 juta kepada BUMDes “Mukti Makmur”, desa ini bersiap menjadi pelaksana utama program swasembada pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Kementerian Desa.
Langkah ini merespons Keputusan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025, yang mengatur bahwa minimal 20 persen dari Dana Desa harus dialokasikan untuk penyertaan modal ke BUMDes atau BUMDesma, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan.
Kepala Desa Peron menyampaikan, dari total pagu Dana Desa yang diterima tahun ini sebesar Rp1.031.423.000,-, alokasi untuk ketahanan pangan telah ditetapkan sesuai regulasi yang berlaku.
“BUMDes kami telah melewati tahapan pra-Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan Musdesus. Hasilnya disepakati penyertaan modal sebesar Rp210 juta akan dialokasikan untuk kegiatan penanaman jagung dan penggemukan kambing,” ujarnya pada Rabu (25/06/2025).
Tak hanya itu, BUMDes “Mukti Makmur” juga diarahkan menjadi pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai bagian dari strategi desa dalam menyukseskan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan gizi masyarakat.
Menurutnya, kesiapan BUMDes tersebut bukan hanya karena sudah berbadan hukum, tetapi juga karena adanya peluang besar untuk memperluas bidang usaha yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat desa.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dikabarkan akan segera menerbitkan surat edaran sebagai petunjuk teknis pelaksanaan penggunaan dana untuk program ini, agar BUMDes di seluruh Indonesia dapat bergerak cepat dan terarah.
Dengan memanfaatkan kekuatan ekonomi lokal dan pemberdayaan warga desa, Pemerintah Desa Peron berharap BUMDes “Mukti Makmur” dapat menjadi contoh konkret bagaimana kelembagaan ekonomi desa bisa menjadi ujung tombak pembangunan berkelanjutan berbasis pangan.
REDAKSI01-ALFIAN
