GIANYAR — Desa Celuk di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, yang selama ini dikenal sebagai pusat kerajinan perak bertaraf internasional, kini mulai mengeksplorasi potensi baru melalui pengembangan wisata petualangan berbasis alam. Salah satu inovasi yang tengah menarik perhatian wisatawan adalah aktivitas tubing di Sungai Nangka.
Wisata tubing ini memberikan pengalaman menyusuri sungai sepanjang enam kilometer, lengkap dengan pemandangan alam yang asri serta tantangan medan yang memacu adrenalin. Mulai dari aliran tenang, lorong sempit, hingga perosotan alami menjadi daya tarik utama dalam perjalanan selama kurang lebih satu jam tersebut.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Celuk sebagai bentuk diversifikasi destinasi wisata di wilayah mereka. Menurut Perbekel Celuk, I Nyoman Rupadana, inovasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas cakupan wisata dari yang sebelumnya berbasis kerajinan menjadi wisata petualangan alam.
“Pemerintah desa terus berupaya menghadirkan alternatif wisata berbasis alam dan budaya. Tubing ini adalah salah satu inovasi yang kami kembangkan,” ujarnya kepada wartawan baru-baru ini.
Tubing dimulai dari titik awal di ulu Sungai Nangka, yang bisa dijangkau menggunakan kendaraan khusus melalui Gang Maspahit. Jalur ini tidak hanya menawarkan pemandangan hutan tropis yang masih alami, tetapi juga memberi kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan sensasi menyatu dengan alam.
Mengapa inovasi ini penting? Selain memberikan variasi atraksi wisata di Celuk, kegiatan tubing diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui keterlibatan warga lokal sebagai pemandu wisata, penyedia jasa transportasi, serta pelaku usaha kuliner dan kerajinan di sekitar lokasi.
Wisata tubing Sungai Nangka pun dinilai cocok untuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang menginginkan pengalaman wisata aktif sekaligus menikmati pesona alam Bali dari sisi yang berbeda.
Dengan terus dikembangkannya potensi lokal ini, Desa Celuk bersiap untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata terpadu yang menggabungkan kekayaan budaya, kerajinan, dan alam dalam satu paket pengalaman.
Redaksi01-Alfian