Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
TAPTENG – Pemerintah Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pra Pelaksanaan untuk program Dana Desa Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam rangkaian tahapan pembangunan desa yang berlandaskan prinsip transparansi dan partisipasi warga.
Bertempat di Kantor Desa Anggoli, musyawarah tersebut diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok penerima manfaat. Musdes ini bertujuan menyepakati rencana kegiatan, rincian anggaran, dan mekanisme pelaksanaan sebelum program Dana Desa dijalankan.
“Musdes ini adalah bagian dari wujud transparansi Pemdes dalam pengelolaan Dana Desa. Kami ingin masyarakat tahu dan terlibat sejak awal,” ujar Kepala Desa Anggoli, Oloan Pasaribu.
Dalam paparannya, Oloan menyampaikan bahwa total Dana Desa yang diterima Desa Anggoli untuk tahun 2025 mencapai Rp971.012.000. Dana tersebut akan diarahkan untuk berbagai sektor pembangunan, antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan penanggulangan bencana.
Pada sektor infrastruktur, Pemdes Anggoli merencanakan pembangunan jalan rabat beton dan plat beton di Dusun IV sepanjang 212 meter, dengan pagu anggaran mencapai Rp279.483.000. Selain itu, pembangunan bak kontrol dan pemasangan pipa buangan udara akan dilaksanakan di Dusun I, yang dialokasikan dana sebesar Rp95.103.000.
Dalam bidang pendidikan dan kesehatan, pemerintah desa juga telah merancang alokasi insentif bagi guru PAUD, kader posyandu, kader posbindu, Kader Pembangunan Manusia (KPM), serta operator desa. Pemerintah desa turut menyiapkan program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, menyusui, balita, dan lansia sebagai langkah pencegahan stunting.
Sementara itu, untuk mendukung ketahanan pangan, Pemdes menyiapkan penyertaan modal sebesar Rp206.400.000 yang akan difokuskan pada sektor pertanian dan peternakan. Di sisi lain, sektor penanggulangan bencana akan difokuskan pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 39 keluarga penerima manfaat (KPM). Penetapan nama penerima telah dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) berdasarkan proses pendataan dan verifikasi.
“Dengan terlaksananya Musdes Pra Pelaksanaan ini, secara resmi tahapan pelaksanaan Dana Desa 2025 dimulai. Semua kesepakatan telah dituangkan dalam berita acara, mulai dari jadwal pelaksanaan, besaran HOK, hingga mekanisme distribusi bahan dan total anggaran,” tegas Oloan.
Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan, tidak hanya dalam bentuk tenaga kerja, namun juga pemikiran dan masukan untuk memastikan pembangunan desa berjalan secara inklusif dan berkelanjutan. []
Redaksi10
