Koperasi Desa Tantang Sistem Ekonomi Neoliberal

PEMERINTAH menyatakan keyakinannya bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi tonggak perubahan arah sistem ekonomi nasional. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam acara Penggerak Koperasi pada Jumat, 20 Juni 2025. Menurut Ferry, koperasi ini diharapkan masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) karena mampu mendorong transformasi ekonomi dari sistem neoliberal menuju pendekatan yang lebih berkeadilan sosial.

Ferry mengungkapkan, dengan adanya restu dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, Koperasi Desa Merah Putih diyakini akan memperkuat struktur ekonomi masyarakat desa. Ia menyebut koperasi ini tidak hanya menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi, tetapi juga sebagai solusi atas dominasi tengkulak, rentenir, dan pinjaman daring ilegal yang selama ini membebani petani dan warga desa.

Ia menambahkan bahwa koperasi yang dikelola secara gotong royong akan memberikan akses pembiayaan yang lebih adil serta meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Inisiatif ini, menurut Ferry, sangat relevan dengan visi pembangunan yang mengutamakan keadilan sosial dan kesejahteraan merata.

Pemerintah pusat akan terus mendorong lahirnya koperasi desa serupa dengan harapan mampu menciptakan sistem ekonomi alternatif yang memberdayakan dan berkelanjutan.

Redaksi01 – Alfian 

About redaksi01

Check Also

25 Keluarga di Ulee Blang Terima BLT Dana Desa Juli–Agustus 2025

PEMERINTAH Desa Gampong Ulee Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana …

Warga Wonokerto Pertanyakan Laporan Keuangan Desa

SUASANA hangat Desa Wonokerto, Kecamatan Leksono, mendadak berubah menjadi forum penuh tanya pada Selasa (12/08/2025) …

Taman Desa Lise Disulap Jadi Pusat Edukasi

SUASANA ruang publik di Desa Lise, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, kini terlihat lebih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *