JAKARTA — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendampingi setiap desa dalam upaya mewujudkan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Komitmen tersebut disampaikan dalam peluncuran dan dialog percepatan pembentukan koperasi tersebut di Provinsi Maluku, Rabu (18/6).
Yandri menyampaikan, pendirian Kopdes Merah Putih merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini bukan hanya ditujukan untuk mendirikan koperasi secara formal, melainkan juga agar koperasi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Insya Allah, kami akan melakukan pendampingan, melakukan pemberdayaan. Karena perintah dari Bapak Presiden Prabowo bukan hanya membentuk, melainkan juga kita ingin Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini benar-benar terasa manfaatnya oleh seluruh rakyat,” kata Yandri dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/6).
Ia menekankan, koperasi ini ditujukan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat desa—mulai dari warga pesisir, petani di kaki gunung, hingga masyarakat di gang-gang kecil perkotaan. Harapannya, Kopdes Merah Putih menjadi jawaban atas persoalan ekonomi yang selama ini membelit masyarakat desa.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kehadiran koperasi ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap rentenir dan pinjaman online yang marak dan kerap menjerat warga dalam utang berkepanjangan.
“Melalui Koperasi Desa Merah Putih ini, bisa memotong itu semua, bisa menyelamatkan rakyat kita, maka tujuannya sangat mulia yang mesti kita sukseskan, mesti bareng-bareng kita kerjakan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Yandri juga menyoroti peran Kopdes Merah Putih dalam memperpendek rantai distribusi barang kebutuhan pokok. Dengan memotong mata rantai distribusi yang panjang, ia berharap koperasi ini bisa mengurangi pengaruh tengkulak yang kerap menaikkan harga secara sepihak.
Dalam kesempatan tersebut, Mendes PDTT juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang telah menyelesaikan 100 persen pembentukan Kopdes Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Menurutnya, langkah ini merupakan awal yang sangat baik dan menjadi contoh bagi provinsi lainnya.
“Sudah seratus persen pembentukan Kopdes Merah Putih di Provinsi Maluku. Ini langkah awal yang sangat baik. Oleh karena itu, kami meyakini Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Maluku ini bisa menjadi aktor kesejahteraan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan,” ujar Yandri penuh optimisme.
Program Kopdes Merah Putih menjadi salah satu agenda strategis nasional dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis desa, sekaligus memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi bangsa dari tingkat akar rumput. []
Redaksi10