BANK Indonesia (BI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi sektor pariwisata Bali menuju arah yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Langkah strategis tersebut dilakukan dengan menggandeng masyarakat serta mengembangkan potensi desa wisata sebagai upaya mendorong kualitas kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah.
Komitmen ini ditunjukkan dalam perhelatan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) XI yang digelar pada 11–13 Juni 2025 di Nusa Dua, Bali, sebagai bagian dari rangkaian program Bali Jagadhita 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Gubernur Bali Wayan Koster, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Dalam ajang tersebut, BI memfasilitasi keikutsertaan empat desa wisata binaan—Desa Jatiluwih, Penglipuran, Taro, dan Pemuteran—untuk mempromosikan potensi pariwisata berbasis masyarakat kepada para pelaku industri dan agen perjalanan internasional. Hasilnya, sejumlah buyer menyatakan minat tinggi dan berencana melanjutkan negosiasi kerja sama dengan pengelola desa wisata.
Menurut Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Butet Linda Panjaitan, desa wisata merupakan wujud nyata dari konsep quality tourism yang mampu menjaga keseimbangan antara nilai ekonomi, pelestarian budaya, serta kelestarian lingkungan. “Keterlibatan aktif masyarakat lokal, pelaku UMKM, dan pelestarian budaya menjadi kunci dalam mendorong ekonomi pariwisata yang berkualitas,” ujarnya.
Selain promosi desa wisata, BI juga memperkenalkan sistem pembayaran digital QRIS Cross Border sebagai bentuk dukungan terhadap kemudahan transaksi wisatawan asing. Sistem ini memungkinkan turis dari Singapura, Malaysia, dan Thailand—dan segera dari Jepang serta Tiongkok—untuk bertransaksi menggunakan aplikasi pembayaran negara asal tanpa menukar uang fisik, sehingga memperkuat daya saing dan pengalaman wisata di Bali.
Melalui kolaborasi multipihak ini, BI berharap pengembangan pariwisata Bali tidak hanya terfokus pada peningkatan jumlah kunjungan, namun juga mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat lokal dan menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Redaksi01 – Alfian