DALUNG – Komitmen Desa Dalung sebagai desa ramah lingkungan kembali ditegaskan melalui kegiatan Sosialisasi Pembuatan Lubang Biopori Berskala Besar dan Tong Komposter yang digelar pada Sabtu (24/5), bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung. Kegiatan dimulai pukul 19.00 WITA dan berlangsung hingga selesai. (19/06/2025)
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Dalung yang bertujuan meningkatkan kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah organik secara mandiri dan ramah lingkungan.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa I Made Trimayasa, S.E., narasumber I Komang Suryawan, Ketua LPM Drs. Bagus Sapta Tenaya, M.M.Ak. beserta anggota, Ka.Si Kesejahteraan Desa I Wayan Gede Trinia Wijaya, S.E. beserta staf, para Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung, serta perwakilan warga dari Perumahan Gang Perintis Banjar Kwanji Dalung.
Dalam paparannya, I Komang Suryawan menyampaikan bahwa lubang biopori tidak hanya berfungsi sebagai media pengomposan sampah organik, tetapi juga membantu meningkatkan daya resap air ke dalam tanah. Sementara itu, tong komposter atau yang disebut juga tong edan, lebih efektif digunakan untuk pembuatan pupuk di lingkungan rumah tangga, khususnya di kawasan perumahan. “Dari keseluruhan sampah, 80 persen merupakan sampah organik dan sisanya adalah sampah plastik serta residu. Yang bisa menyelesaikan permasalahan sampah organik itu adalah kita. Sehebat apa pun mesin pengolah sampah, jika tidak ada peran serta masyarakat, maka hasilnya tidak akan maksimal,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, lubang biopori akan dibuat di sejumlah titik strategis seperti balai banjar, pura, sekolah, dan tempat ibadah lainnya di Desa Dalung. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah organik yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal membangun kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat Desa Dalung, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa dan warganya dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. []
Redaksi10