Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SEBATIK UTARA – Pemerintah Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada Selasa (17/06/2025), dengan dua agenda utama: perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2017–2027 dan penyesuaian Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025. Musdes ini menjadi forum strategis untuk mengarahkan pembangunan desa secara partisipatif dan adaptif terhadap kebutuhan warga.
Bertempat di balai desa, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Pancang beserta perangkatnya, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta perwakilan dari berbagai lembaga desa dan tamu undangan lainnya. Forum ini mencerminkan keterlibatan aktif seluruh unsur masyarakat dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa.
Perubahan terhadap RPJMDes dilakukan untuk menyesuaikan kebijakan pembangunan jangka menengah dengan kondisi serta dinamika kebutuhan masyarakat terkini. Salah satu usulan strategis yang mengemuka dalam forum adalah pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal menuju kemandirian desa.
Sementara itu, penyesuaian RKPDes tahun 2025 difokuskan pada penyelarasan program kerja dengan aspirasi warga, termasuk alokasi dukungan terhadap koperasi desa dan program prioritas lainnya yang relevan dengan kondisi lapangan.
Seorang narasumber forum menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Musdes yang dinilai berjalan dengan baik, tertib, dan inklusif. Ia menegaskan pentingnya prinsip transparansi dan partisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan di desa.
“Setiap keputusan yang diambil harus mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga, serta tetap mengacu pada regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Musdes ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Sungai Pancang sebagai desa mandiri, maju, dan sejahtera, dengan semangat gotong royong sebagai fondasi utama pembangunan. []
Redaksi04
