Desa Bantan Timur Wakili Riau di Lomba Inovasi

BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menegaskan kembali komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan target meraih predikat tertinggi, yakni Kategori Utama, pada 2025. Target ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan semata, tetapi juga bentuk nyata dari tanggung jawab terhadap masa depan generasi muda di daerah berjuluk Negeri Junjungan ini.

Dalam Rapat Koordinasi KLA yang digelar di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Bengkalis, Rabu (18/06/2025), Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra mewakili Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyampaikan bahwa sinergi antar pemangku kepentingan menjadi unsur vital dalam menghadapi tahapan verifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Kami sangat berharap, melalui Rakor yang kita selenggarakan ini, dapat kita jadikan sebagai wadah penting untuk kita menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta menyusun langkah-langkah strategis yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Sekda.

Evaluasi mandiri KLA telah diikuti sejak 2016 hingga 2022, dengan capaian predikat Pratama. Namun, sejak Juli 2023 lalu, status itu meningkat menjadi Madya berkat konsistensi kerja lintas sektor dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Kini, menjelang verifikasi lapangan pada 24 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menekankan pentingnya akurasi dan kelengkapan data. “Karena penghargaan Kabupaten Layak Anak ini bukan sekedar penghargaan biasa, akan tetapi harga diri kita Kabupaten Bengkalis dan harga diri Bupati sebagai pemimpin di negeri ini,” kata Ersan.

Ia mengingatkan agar seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam gugus tugas KLA lebih proaktif menghadapi tahapan verifikasi. “Mari kita pastikan semua data lengkap, tepat dan dapat merepresentasikannya secara nyata atas apa yang sudah kita laksanakan selama ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan bahwa Desa Bantan Timur telah terpilih mewakili Provinsi Riau sebagai desa percontohan ramah perempuan dan peduli anak dalam ajang nasional. “Mari kita doakan, semoga Desa Bantan Timur berhasil dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis serta Provinsi Riau di tingkat nasional,” pungkasnya.

Rakor ini dihadiri lintas instansi, termasuk DPRD Bengkalis, Polres, Kodim, Kejari, dan berbagai OPD terkait, yang memperlihatkan kekompakan Pemkab Bengkalis dalam mewujudkan ekosistem ramah anak yang terintegrasi. []

Redaksi04

About admin04

Check Also

Perangkat Desa Pangandaran Dapat Pembekalan Hukum

PANGANDARAN – Upaya peningkatan kapasitas aparatur desa terus digalakkan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia …

Koperasi Merah Putih Sleman Resmi Beroperasi, Fokus Layani Warga dan Petani

SLEMAN — Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Tamanmartani, Sleman, resmi mulai beroperasi sejak Senin (16/06/2025). …

Pelatihan Koperasi Jadi Senjata Baru Kader Banteng Bangun Kemandirian Desa

MADIUN — Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, menilai bahwa pelatihan koperasi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *