KARIMUN – Di tengah gencarnya arus transformasi digital di berbagai sektor, Desa Telaga Tujuh di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, menunjukkan langkah progresif yang patut diapresiasi. Meski berada di wilayah paling ujung Karimun dan berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Pulau Karimun Besar, desa ini telah memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan potensi wisatanya.
Salah satu terobosan mencolok adalah penggunaan aplikasi berbasis digital yang tersedia di Play Store untuk memasarkan destinasi wisata lokal. Langkah ini mendapat apresiasi penuh dari Bupati Karimun, Iskandarsyah, yang menyampaikan kebanggaannya atas inovasi desa tersebut. “Kami sangat mengapresiasi sekali dan merasa bangga. Di Desa Telaga Tujuh mempromosikan wisatanya sudah pakai aplikasi Play Store,” ujar Iskandarsyah saat ditemui di kediaman dinasnya, Senin (16/6/2025).
Inisiatif digital ini menurut Bupati sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Karimun dalam mendorong terbentuknya desa digital, yang dikombinasikan dengan penguatan koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Iskandarsyah menjelaskan bahwa penerapan sistem aplikasi di desa-desa tidak hanya memudahkan promosi wisata, tetapi juga memperluas akses layanan publik dan pemasaran produk unggulan seperti UMKM. “Menurut kami, dengan desa digital ini, desa-desa bakal berkembang dengan mempromosikan potensi wisata, produk UMKM dan lainnya,” ungkapnya.
Namun, Bupati juga mengakui bahwa tantangan masih ada, terutama terkait infrastruktur jaringan internet yang belum merata di seluruh desa di Kabupaten Karimun. Untuk itu, pemerintah daerah berencana menghadirkan solusi melalui pemasangan layanan internet berbasis satelit Starlink secara bertahap. “Ini akan kita lakukan bertahap. Semua itu juga bergantung dengan kemampuan keuangan,” imbuhnya.
Upaya Desa Telaga Tujuh menjadi contoh nyata bahwa desa-desa di wilayah kepulauan pun memiliki potensi besar untuk bersaing di era digital. Dengan dukungan infrastruktur dan penguatan kapasitas SDM, bukan tidak mungkin desa-desa di Karimun akan menjadi motor penggerak ekonomi berbasis teknologi ke depan. []
Redaksi10