Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
ADVERTORIAL – Langkah strategis dalam memperkuat layanan informasi publik dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara melalui pelatihan komunikasi digital bagi aparatur Pengadilan Agama Tenggarong. Kegiatan ini merupakan respons pemerintah daerah terhadap pentingnya kualitas penyampaian informasi di era digital.
Bertempat di Digital University, Kompleks Stadion Aji Imbut, Rabu (11/06/2025), pelatihan tersebut diikuti oleh 13 peserta dari internal lembaga yudikatif. Mereka dibekali keterampilan jurnalistik, pengelolaan situs web, dan pembuatan konten digital, sebagai bagian dari penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Ketua Pengadilan Agama Tenggarong, Samsul Bahri, menyampaikan bahwa predikat sebagai lembaga yudikatif terinformatif di Kalimantan Timur selama tiga tahun berturut-turut menjadi dorongan moral untuk terus berbenah. “Kami merasa punya tanggung jawab moral atas predikat tersebut. SDM kami harus punya kualitas dan kapabilitas yang mumpuni agar Pengadilan Agama Tenggarong tetap menjadi lembaga yang informatif,” ujarnya.
Samsul menjelaskan, informasi pengadilan tak sebatas perkara perceraian, tetapi mencakup perkara lain yang perlu dipahami masyarakat. Oleh karena itu, aparatur dituntut mampu mengemas informasi menjadi konten yang komunikatif dan mudah dipahami.
Ia juga mengakui, keterbatasan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan teknologi menjadi tantangan. “Selama ini mereka tidak memiliki latar belakang sarjana komputer atau kehumasan. Ini yang menjadi kendala, dan pelatihan ini jadi langkah awal untuk mengatasi hal itu,” tambahnya.
Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui pembiayaan kegiatan oleh Diskominfo, menjadi elemen penting dalam pelaksanaan pelatihan ini. “Pelatihan ini sepenuhnya didanai oleh Diskominfo. Kami tidak memiliki anggaran untuk kegiatan seperti ini. Jadi kalau tidak ada dukungan dari pemerintah daerah, kegiatan ini tidak mungkin terlaksana,” tutur Samsul. Pelatihan ini menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga yudikatif dalam menjawab tantangan komunikasi publik yang semakin dinamis dan digital.
Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto
