ACEH SELATAN — Untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan daya tarik objek wisata Air Dingin, para pemuda Gampong Batee Tunggai, Dusun Air Dingin, Kecamatan Samadua, menginisiasi kegiatan gotong royong membersihkan area wisata secara swadaya, Jumat (30/5/2025).
Wiriadi Hasyim, Kepala Dusun setempat, bersama tokoh masyarakat Syamsuardi, menyampaikan bahwa selama ini belum ada pengelolaan yang optimal terhadap kawasan wisata tersebut. Oleh karena itu, pemuda bersama perangkat gampong dan tokoh masyarakat mengambil langkah inisiatif guna mendorong pengembangan sektor pariwisata, khususnya di kawasan air terjun Air Dingin.
“Melalui gotong royong setiap hari Jumat, kami ingin menghidupkan kembali objek wisata yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kami membentuk organisasi karang taruna dengan nama Pemuda Wisata Sadar sebagai langkah awal mengembangkan potensi wisata desa,” ujar Syamsuardi kepada Orbitdigital.
Ia menyebutkan, pembentukan organisasi ini bertujuan mendukung program pemerintah desa dalam mengelola objek wisata yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Kami sadar bahwa objek wisata Aceh Selatan mulai dilirik wisatawan dari berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Melihat daerah lain mampu menjadikan potensi wisata sebagai sumber PAD, kami pun merasa terpanggil untuk melakukan hal serupa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syamsuardi menekankan pentingnya perencanaan matang dalam pengembangan sektor pariwisata. Tanpa program yang terarah, ia khawatir upaya yang dilakukan hanya akan menjadi sia-sia.
“Kami akan terus melaksanakan gotong royong secara rutin, melibatkan seluruh pemuda di dusun ini. Ke depan, kami akan mempercantik kawasan wisata, termasuk membangun pondok santai bagi para pengunjung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan, Muchsin, ST, saat dihubungi secara terpisah pada Sabtu (31/5/2025), menyambut baik inisiatif para pemuda tersebut.
“Kalau untuk pengembangan objek wisata, tentu kita dukung. Ini patut kita syukuri. Terima kasih kepada pemuda yang telah bekerja keras demi peningkatan PAD Aceh Selatan. Kami terbuka untuk beraudiensi dengan para pemuda desa,” ujar Muchsin.
Diharapkan, semangat swadaya dan kolaborasi masyarakat ini mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Aceh Selatan untuk turut serta menggali dan mengembangkan potensi wisata daerahnya masing-masing. []
Redaksi10